Lini Serang MU Diisi Pemain-Pemain Biasa yang Dipuji Terlalu Tinggi

Bola.net - Barisan penyerang Manchester United dianggap tidak cukup bagus untuk bersaing ketat di Premier League 2019/20 mendatang. Penyerang-penyerang MU dianggap tak sehebat pujian yang mereka dapatkan alias overrated.

Musim depan bakal jadi musim krusial untuk Ole Gunnar Solskjaer. Dia memegang kontrol penuh atas pembentukan tim, yang berarti hasil kerja Solskjaer bisa dinilai.

Pertahanan MU tampaknya jadi salah satu fokus Solskjaer di bursa transfer musim panas ini. Dia bergerak cepat mendatangkan Aaron Wan-Bissaka untuk pos bek kanan, dan masih memburu Harry Maguire untuk bek tengah.

Biar begitu, kekuatan lini serang MU juga dianggap tidak terlalu bagus. Jika dibandingkan dengan tim-tim lain dalam top six, lini serang MU mungkin terbilang yang paling lemah.

Pendapat ini disuarakan oleh analis BBC, Paul Ince. Dia yakin lini serang MU juga sama buruknya dengan pertahanan mereka.

"Ada Marcus Rashford yang mencetak 11 gol tahun lalu dan mendapatkan kontrak baru," kata Ince.

"Jesse Lingard sangat tidak memuaskan tahun lalu, dia sungguh tidak memuaskan. Lalu ada Alexis Sanchez, entah bagaimana MU tidak bisa mendapatkan apa pun dari Sanchez."

"Jadi, sebanyak apa pun kita membahas masalah pertahanan MU dengan Chris Smalling dan Harry Maguire, jelas kita juga harus mengamati siapa pemain yang bakal bermain di depan," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ince juga mengkritik performa Martial yang angin-anginan. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Martial Tidak Stabil

Benar, pertahanan MU sudah menjadi masalah selama bertahun-tahun. Pemain-pemain seperti Smalling, Phil Jones, Antoinio Valencia, dan Ashley Young jelas tidak cukup baik untuk menjaga pertahanan MU.

Biar begitu, Ince yakin lini serang MU juga patut diperhatikan. MU tidak pernah stabil musim lalu, entah bagaimana cara Solskjaer mengubah itu musim depan.

"Kita harus mengamati itu sebab kekuatan serangan MU tidak terlalu hebat," sambung Ince.

"Martial? Dia tidak jelas, dia beberapa kali muncul. Pada satu kesempatan dia hebat, lalu di kesempatan lain tidak," tutupnya.