Liverpool Krisis Algojo Tendangan Bebas Setelah Ditinggal Trent Alexander-Arnold

Liverpool Krisis Algojo Tendangan Bebas Setelah Ditinggal Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold merayakan kemenangan dalam laga Leicester City vs Liverpool di Premier League 2024/2025, Minggu (20/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Liverpool memiliki reputasi sebagai tim yang mampu mencetak gol dari berbagai situasi, termasuk tendangan bebas langsung.

Namun, di balik catatan itu, satu nama menjadi tumpuan utama selama bertahun-tahun: Trent Alexander-Arnold. Keberhasilannya mencetak gol dari bola mati tak hanya mencerminkan kemampuannya, tetapi juga menyoroti ketergantungan tim terhadapnya.

Sejak mencetak gol indah dalam debut Eropa melawan Hoffenheim pada Agustus 2017, Alexander-Arnold menjadi eksekutor utama tendangan bebas Liverpool. Meskipun pemain lain seperti Mohamed Salah dan Virgil van Dijk juga tertarik, tanggung jawab tetap di pundak bek kanan ini.

Latihan intensif dan upaya menguasai berbagai sudut dan jarak membuatnya unggul di posisi tersebut. Kini, saat Alexander-Arnold akan meninggalkan klub pada akhir musim dan bergabung ke Madrid, Liverpool menghadapi masalah baru.

Tidak ada pemain lain dalam skuad saat ini yang mampu menandingi kontribusinya dari bola mati, menciptakan kekosongan yang perlu segera diisi.

1 dari 3 halaman

Ketergantungan Liverpool pada Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold telah mencetak enam gol dari tendangan bebas langsung di Premier League dan delapan di semua kompetisi.

Gol terakhirnya dari situasi ini tercipta dalam kemenangan 3-1 atas Fulham pada 21 April tahun lalu. Angka tersebut menjadikannya satu-satunya pemain Liverpool yang konsisten mencetak dari bola mati dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak debutnya pada Desember 2016, Liverpool telah mencetak total 11 gol dari tendangan bebas langsung di Premier League.

Jumlah ini menempatkan mereka di peringkat keempat, di bawah Southampton, Manchester City, dan Chelsea. Namun, hanya dua pemain yang menyumbang angka tersebut, dan Alexander-Arnold adalah salah satunya.

Upaya dari pemain lain gagal menghasilkan dampak yang serupa. Salah, meski menjadi pencetak gol terbanyak klub saat ini, belum pernah mencetak gol dari tendangan bebas di Premier League. Catatannya mencatat 17 percobaan yang semuanya gagal berbuah gol.

2 dari 3 halaman

Minimnya Peluang Tendangan Bebas yang Efektif

Euforia Liverpool usai memastikan gelar juara Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Jon Super

Euforia Liverpool usai memastikan gelar juara Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Jon Super

Musim 2024/2025 menambah kekhawatiran karena Liverpool belum mencetak satu pun gol dari tendangan bebas langsung.

Mereka juga menjadi salah satu dari 11 tim Premier League yang belum berhasil melakukannya musim ini. Selain itu, jumlah tendangan bebas yang mereka arahkan langsung ke gawang adalah yang terendah kedua sejak musim 2016-17.

Kondisi ini kemungkinan besar berkaitan dengan minimnya pelanggaran yang terjadi di area berbahaya dekat kotak penalti lawan. Liverpool lebih sering mendapatkan tendangan bebas di sisi lapangan daripada di area sentral yang potensial untuk dieksekusi langsung ke gawang.

Strategi serangan Liverpool yang mengandalkan pergerakan dari sisi sayap melalui Salah dan Luis Diaz membuat kecenderungan pelanggaran terjadi di area lebar.

Hal ini menghasilkan lebih banyak kesempatan untuk mengirimkan umpan silang ketimbang melepaskan tembakan langsung, menciptakan hambatan bagi munculnya spesialis baru tendangan bebas.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris 2024/2025


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL