Bola.net - Louis Saha membantah dirinya menjadi biang kerok terusirnya Ruud van Nistelrooy dari Manchester United.
Nistelrooy gabung dengan Setan Merah pada tahun 2001. Saat itu ia dibeli dari klub Belanda, PSV Eindhoven.
Sementara itu, Saha datang ke Old Trafford pada tahun 2004. Ia direkrut dari sesama klub Premier League, Fulham.
Keduanya sama-sama striker. Jadi mereka harus bersaing untuk bisa memikat Sir Alex Ferguson tiap harinya untuk bisa bermain di tim utama United.
Hubungan Baik

Sebelumnya Saha mengungkapkan bahwa Van Nistelrooy adalah pemain yang sangat kompetitif. Ia tak segan untuk menegur rekannya yang tak mau mengumpankan bola kepadanya, seperti yang pernah dilakukannya pada Cristiano Ronaldo.
Namun meski bersaing dengan Van Nistelrooy, Saha mengaku ia memiliki hubungan yang baik dengan pria Belanda tersebut. Ia juga menegaskan dirinya bukan sosok yang bertanggung jawab atas kepergian Van Nistelrooy ke Real Madrid pada tahun 2006.
“Ia selalu sangat baik dengan saya; ia mungkin punya masalah dengan pilihan yang dibuat oleh manajer, tetapi tidak pernah dengan saya. Ia terobsesi dengan gol, dan saya menghargainya,” kata Saha pada Four Four Two.
"Saya tahu beberapa orang mengatakan saya mungkin mendorongnya menjauh dari klub, tetapi itu benar-benar omong kosong. Ia adalah pemain yang sangat bagus," serunya.
"Ia hanya memiliki masalah dengan manajer - dan saya mungkin cukup baik bagi manajer untuk menggantikannya, tetapi saya bisa bermain dengannya juga," tuturnya.
Rekrut Kylian Mbappe
Sebelumnya, Louis Saha mengatakan bahwa penyerang PSG, Kylian Mbappe, adalah solusi untuk lini depan Manchester United yang sedang melempem saat ini. Ia bahkan tak sungkan menyuruh bekas klubnya tersebut untuk menguras isi kantongnya demi mendapatkan penyerang 20 tahun tersebut.
"Jika anda bertanya kepada saya, saya akan memecahkan celengan untuk Mbappe, namun sekarang sudah telat," tutur Saha.
Namun ia menambahkan, Setan Merah membutuhkan penyerang yang kuat di lini depan. Penyerang ini harus bisa menahan bola agar gelandang menyerang seperti Paul Pogba bisa masuk ke kotak penalti lawan.
"Ada kebutuhan seseorang di depan yang cukup kuat menahan bola dan memberikan waktu dan ruang kepada pemain seperti Paul Pogba dan Scott McTominay untuk menciptakan sesuatu dari tengah," tandasnya.
Louis Saha hengkang dari Manchester United dua tahun setelah Ruud Van Nistelrooy pindah ke Real Madrid. Saha gabung ke klub Premier League lainnya, Everton.
(four four two)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Jadi Andalan MU, Scott McTominay Harus Benahi Aspek Ini
Liga Inggris 15 November 2019, 21:30
-
Nicky Butt Bangga Lihat Pemain Akademi MU Mentas di Tim Senior
Liga Inggris 15 November 2019, 21:15
-
Louis Saha Bantah Dirinya Bikin Van Nistelrooy Terusir dari MU
Liga Inggris 15 November 2019, 20:58
-
Agen Tawarkan Ivan Rakitic ke Manchester United
Liga Inggris 15 November 2019, 20:40
-
Januari, Barcelona Pulangkan Lulusan La Masia Ini
Liga Spanyol 15 November 2019, 20:30
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR