Manchester City vs Liverpool: Pertarungan Mesin Gol di Etihad Stadium

Manchester City vs Liverpool: Pertarungan Mesin Gol di Etihad Stadium
Selebrasi gol Erling Haaland pada laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester City akan menjamu Liverpool pada pekan ke-11 Premier League 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu, 9 November 2025, pukul 23.30 WIB. Laga Manchester City vs Liverpool ini mempertemukan dua tim dengan lini serang produktif.

City punya catatan kandang impresif dan rekor mencetak gol yang menakjubkan, tetapi lawan yang mereka hadapi bukan tim sembarangan. Liverpool baru saja memutus rentetan kekalahan beruntun di liga dan kembali menemukan kepercayaan diri. Meski begitu, performa tandang mereka masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Pertemuan ini bukan sekadar soal perebutan tiga poin. Ada sejarah, gengsi, dan ambisi yang berkelindan di antara dua raksasa Inggris ini—serta rekor-rekor pribadi yang siap ditulis ulang oleh nama-nama besar seperti Erling Haaland dan Mohamed Salah.

1 dari 4 halaman

City Tak Terkalahkan di Etihad, tapi Punya Luka Lama

Jeremy Doku (Manchester City) merayakan gol dalam laga Club World Cup Grup G antara Juventus dan Manchester City  (c) AP Photo/John Raoux

Jeremy Doku (Manchester City) merayakan gol dalam laga Club World Cup Grup G antara Juventus dan Manchester City (c) AP Photo/John Raoux

Musim lalu menjadi catatan pahit bagi Manchester City ketika mereka dua kali kalah dari Liverpool di Premier League. Kekalahan itu menyamai jumlah kekalahan mereka dalam 12 pertemuan sebelumnya (4 menang, 6 imbang). City terakhir kali menelan kekalahan beruntun lebih banyak dari The Reds pada periode Maret 2015 hingga Desember 2016.

Meski begitu, City punya modal kuat jelang laga Manchester City vs Liverpool ini. Sejak awal April, mereka mengumpulkan 42 poin—terbanyak di Premier League—dari 19 pertandingan (13 menang, 3 imbang, 3 kalah). Di Etihad, performa mereka bahkan lebih superior: sembilan kemenangan dari 10 laga terakhir di liga.

Menariknya, seluruh 20 gol City musim ini lahir dari permainan terbuka, bukan dari situasi bola mati. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Premier League yang mampu mencetak 20 gol pertama dalam 10 laga tanpa satu pun berasal dari skema set piece. Ini memperlihatkan betapa efektifnya sistem serangan terbuka Josep Guardiola, sekaligus menjadi bukti bahwa kreativitas pemain seperti Phil Foden dan Jeremy Doku berperan vital.

Dua pemain ini sama-sama telah menciptakan 20 peluang musim ini, menjadikan mereka bagian dari lima besar kreator terbanyak di liga. Rata-rata peluang yang mereka ciptakan per 90 menit juga terbaik dalam karier Premier League mereka—Doku dengan 3,3, dan Foden dengan 2,9.

2 dari 4 halaman

Liverpool Ingin Ulangi Momen Manis di Etihad

Pemain Liverpool Ryan Gravenberch merayakan gol bersama Hugo Ekitike dalam pertandingan Premier League kontra Aston Villa, Minggu, 2 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Pemain Liverpool Ryan Gravenberch merayakan gol bersama Hugo Ekitike dalam pertandingan Premier League kontra Aston Villa, Minggu, 2 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Liverpool memang tertinggal di belakang City dalam hal konsistensi, tetapi sejarah memberi mereka alasan untuk optimistis. Musim lalu, The Reds menang 2-0 di Etihad—sesuatu yang belum pernah mereka lakukan berturut-turut sejak periode 1987 hingga 1991.

Kemenangan atas Aston Villa 2-0 di pekan sebelumnya menjadi penutup bagi empat kekalahan beruntun di Premier League. Akan tetapi, performa tandang masih menjadi momok bagi pasukan Arne Slot. Mereka telah kalah dalam tiga laga tandang terakhir dan belum pernah kalah empat kali beruntun di laga tandang sejak April 2012, saat masih dilatih Kenny Dalglish.

Salah satu tumpuan harapan Liverpool tetap berada di pundak Mohamed Salah. Golnya ke gawang Aston Villa membuatnya sejajar dengan catatan Wayne Rooney di Manchester United (183 gol dan 93 assist) untuk kontribusi gol dan assist di satu klub Premier League. Dalam konteks duel ini, Salah juga memegang rekor istimewa: sembilan gol dan enam assist melawan Manchester City—terbanyak dalam sejarah Premier League.

3 dari 4 halaman

Catatan Spesial: Haaland di Ambang Rekor

Selebrasi Erling Haaland dkk. dalam laga Liga Champions antara Manchester City vs Borussia Dortmund, Kamis (6/11/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Selebrasi Erling Haaland dkk. dalam laga Liga Champions antara Manchester City vs Borussia Dortmund, Kamis (6/11/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Selain duel taktik dan sejarah, laga Manchester City vs Liverpool ini juga bisa menjadi malam bersejarah bagi Erling Haaland. Striker asal Norwegia itu telah mencetak 98 gol dalam 107 pertandingan Premier League. Jika mampu mencetak dua gol ke gawang Liverpool, Haaland akan menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol di liga, melewati rekor Alan Shearer yang membutuhkan 124 laga untuk mencapainya.

Dengan segala statistik dan rekor di atas, laga Manchester City vs Liverpool kali ini bukan hanya tentang siapa yang menang. Ini adalah ajang pembuktian bagi dua raksasa Inggris, dua pelatih dengan filosofi berbeda, dan dua pemain yang tengah mengejar sejarah.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL