
Bola.net - Manchester United meraih kemenangan mengejutkan atas Liverpool di Anfield. Namun Ruben Amorim memilih untuk tetap tenang menghadapi euforia kemenangan besar tersebut.
Pelatih asal Portugal itu sadar, masalah utama timnya bukan sekadar mengalahkan lawan besar. Tantangan sebenarnya justru datang setelah momen seperti ini.
United tampil gemilang dan berhasil menumbangkan sang juara bertahan dengan skor 2-1. Hasil itu memicu optimisme baru di kalangan suporter, tetapi Amorim tahu hal itu bisa jadi jebakan.
Dalam wawancara usai laga, Amorim menegaskan kemenangan ini hanya bernilai tiga poin. “Hari ini penting, tapi besok tidak berarti banyak,” ujarnya tegas kepada Sky Sports.
Rekor yang Masih Rapuh di Era Amorim

Sejak ditunjuk sebagai pelatih, Ruben Amorim membawa beberapa hasil mengesankan. Namun, konsistensi masih menjadi musuh utama bagi Manchester United.
Kemenangan atas Liverpool menjadi kemenangan beruntun pertama mereka di Premier League di bawah Amorim. Itu terjadi setelah 43 laga tanpa dua kemenangan beruntun di liga.
“Saya ingin tim fokus pada tiga kemenangan beruntun, bukan euforia sesaat,” kata Amorim. “Kami masih tim yang sama seperti kemarin. Hanya pandangan orang yang berubah.”
Hasil positif ini tentu memberi kepercayaan diri bagi pemain. Tetapi sejarah membuktikan, United kerap gagal melanjutkan momentum setelah kemenangan besar.
Polanya Terulang: Menang, Lalu Terpeleset Lagi

Sejak awal masa kepelatihan Amorim, Manchester United sering menunjukkan pola serupa. Mereka mampu menaklukkan tim besar, lalu justru kehilangan poin melawan tim kecil.
Contohnya terjadi musim lalu setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Manchester City. Empat kekalahan beruntun langsung menghentikan laju mereka.
Begitu pula usai kemenangan besar di Liga Europa atas Real Sociedad dan Athletic Club. United selalu gagal mempertahankan performa, bahkan sempat kalah dari Nottingham Forest dan West Ham.
Musim ini pun tanda-tanda itu muncul lagi. Setelah tampil baik melawan Arsenal dan Chelsea, mereka justru tampil buruk saat menghadapi Fulham dan Grimsby Town.
Tantangan Berikutnya Lebih Penting dari Kemenangan di Anfield

Kemenangan atas Liverpool memang luar biasa. Tapi Amorim menilai ujian sesungguhnya datang saat mereka menghadapi Brighton di laga berikutnya.
United kini mengoleksi 13 poin dari delapan pertandingan Premier League. Catatan itu memang cukup baik, hanya terpaut sedikit dari Chelsea dan Tottenham.
Namun, data xG menunjukkan United seharusnya bisa berada di posisi lebih tinggi. Ketidakmampuan mereka memaksimalkan peluang jadi salah satu penyebab utama.
Amorim tahu betul, hasil melawan Brighton bisa menentukan arah musim ini. Jika United mampu menjaga tren positif, barulah ia pantas tersenyum lebih lebar.
Sumber: Opta
Klasemen Premier League
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
- 4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
- Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
- MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
- MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Live Streaming MU vs Brighton di SCTV - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 22:04
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Ricky Kambuaya Akui Mental Timnas Indonesia Drop Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Oktober 2025, 05:45
-
Rapor Pemain MU Saat Bekuk Brighton 4-2: Mbeumo Memang Jago!
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 05:00
-
Chivu Sindir Conte: Tidak Tertarik Mengeluh atau Menunjukkan Kehebatan Diri
Liga Italia 26 Oktober 2025, 04:53
-
Man of the Match Brentford vs Liverpool: Kevin Schade
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 04:38
-
Maresca Akui Chelsea Tampil Buruk Saat Kalah dari Sunderland
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 03:52
-
Antonio Conte Balas Keras Kritik Inter Milan dan Marotta
Liga Italia 26 Oktober 2025, 03:38
-
Al Nassr Sempurna Lagi, Ronaldo dan Joao Felix Jadi Pembeda
Asia 26 Oktober 2025, 03:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56
























KOMENTAR