
Bola.net - Persuaan antara Manchester United dan Southampton pada pekan ke-22 Premier League pada tengah pekan ini bukan hanya akan menjadi palagan para pemain kedua tim. Laga yang akan dihelat di Old Trafford, Rabu (03/02) dini hari tersebut juga akan menjadi ajang adu taktik dua pelatih.
Juru racik taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, akan beradu siasat dengan Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl.
Saat ini, posisi Solskjaer berada di atas angin. Peringkat Manchester United lebih apik dibanding Southampton.
United berada di peringkat dua klasemen sementara Premier League. Mereka mengoleksi 41 poin dari 21 laga. Sementara, Southampton berada di peringkat sebelas klasemen dengan raihan 29 angka dari 20 laga.
Bagaimana selengkapnya perbandingan data dan statistik kedua pelatih tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pengalaman Hasenhuttl Lebih Kaya

Ihwal banyaknya asam garam yang telah dicecapnya di dunia kepelatihan, Hasenhuttl bisa berbangga diri. Pengalaman mantan pelatih RB Leipzig periode 2016-2018 ini lebih kaya ketimbang Solskjaer.
Pelatih asal Austria ini terjun ke dunia kepelatihan pada 1 Juli 2005. Waktu itu, ia menjadi asisten manajer di Unterhaching.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Hasenhuttl sudah melakoni 451 laga. Catatan ini lebih bagus ketimbang Solskjaer, yang mencatatkan 419 pertandingan sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Solskjaer baru mengawali karier kepelatihannya pada tahun 2007 ketika menjadi pelatih bagi barisan penyerang Manchester United. Setelahnya, ia baru menangani tim ketika menjadi manajer Manchester United U-23 semusim kemudian dan melanjutkan karier kepelatihannya sampai menangani United saat ini.
Rataan Poin Solskjaer Lebih Bagus

Kalah pengalaman, Solskjaer memiliki keunggulan ketimbang Hasenhuttl. Pelatih asal Norwegia ini unggul rataan poin kemenangan dibanding seniornya tersebut.
Dari 419 laga yang dilakoni sebagai pelatih, Solskjaer meraih 229 kemenangan, 77 hasil imbang, dan 113 kekalahan. Rataan poinnya sebagai pelatih adalah 1,82 poin per pertandingan.
Khusus di Manchester United, rataan poin Solskjaer adalah 1,90, hasil dari 70 kemenangan, 24 imbang, dan 29 kali kalah.
Di sisi lain, dalam 451 pertandingan yang dilaluinya, sebagai pelatih, Hasenhuttl meraih 189 kali kemenangan, 118 hasil imbang, dan 144 kali kekalahan. Rataan poinnya sebagai pelatih adalah 1,52 poin per pertandingan. Sementara, di Southampton, rataan poin Hasenhuttl adalah 1,39.
Tim Solskjaer Lebih Kukuh dan Buas

Tak hanya unggul soal poin per pertandingan, Solskjaer pun unggul dalam aspek produktivitas gol. Dalam 419 pertandingan, timnya mencetak 763 gol. Rataan gol per pertandingan tim besutan pelatih berusia 47 tahun ini adalah 1,82 gol tiap pertandingan.
Sementara, untuk urusan mencetak gol, skuad Hassenhutl lebih irit ketimbang tim besutan Solskjaer. Dalam 451 laga, mereka mencetak 648 gol. Rataan gol per pertandingan mereka berkisar 1,44 gol.
Di sisi lain, soal kebobolan, tim besutan Solskjaer pun lebih sedikit ketimbang tim Hasenhuttl. Dari 419 pertandingan, mereka kebobolan 506 gol. Artinya, dalam tiap pertandingan, mereka rata-rata kebobolan 1,2 gol.
Sementara, dari 451 laga yang dilaluinya, Hassenhutl menyaksikan gawang timnya kebobolan 584 kali. Artinya, dalam tiap pertandingan, rata-rata gawang tim yang ia besut kebobolan 1,29 kali.
Head to Head: Ole Ungguli Hasenhuttl

Bukan sekadar urusan statistik, secara head to head pun Solskjaer unggul dari Hasenhuttl.
Sejauh ini, kedua pelatih tersebut sudah empat kali bersua. Hasilnya, Solskjaer belum pernah kalah. Ia meraih dua kali kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Sementara itu, catatan Solskjaer menghadapi Southampton pun tergolong apik. Dalam lima kali kesempatan menghadapi the Saint, ia meraih tiga kali kemenangan dan dua kali imbang.
Catatan Solskjaer ini kontras dengan raihan Hasenhuttl kala menghadapi Manchester United. Pada empat kali pertemuan dengan Setan Merah, ia belum pernah sekalipun menang. Hasenhuttl hanya bisa membawa anak asuhnya meraih dua kali imbang dan dua kali kalah.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Manchester United vs Southampton 3 Februari 2021
- Lupakan Arsenal, Manchester United Harus Fokus Hadapi Southampton
- Manchester United vs Southampton, Setan Merah Bisa Turunkan Kekuatan Penuh
- Resmi! Liverpool Pinjamkan Takumi Minamino ke Southampton
- Manchester United vs Southampton: Setan Merah di Atas Angin
- Termasuk Roy Keane, Ini Lima Pemain Manchester United yang Paling Kerap Menghadapi Southampton
- Termasuk Robin van Persie, Ini Daftar Lima Top Skor Manchester United vs Southampton
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United atau Manchester City? Ini Saran Gareth Barry untuk Jack Grealish
Liga Inggris 2 Februari 2021, 23:41
-
Manchester United Mulai Seriusi Transfer 'The Next Bruno Fernandes'
Liga Inggris 2 Februari 2021, 21:00
-
Manchester United Resmi Lepas Marcos Rojo ke Boca Juniors
Liga Inggris 2 Februari 2021, 20:46
-
Gara-gara Dua Pemain Ini, Jadon Sancho Berpotensi Batal ke Manchester United
Bundesliga 2 Februari 2021, 20:40
-
Manchester United Bisa Dapatkan Ousmane Dembele, Tapi...
Liga Inggris 2 Februari 2021, 20:20
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR