
Bola.net - Arsenal baru saja gagal mengamankan kemenangan tandang ketiga beruntun setelah kebobolan di masa tambahan waktu di Stadium of Light. Meski demikian, posisi mereka di puncak klasemen tetap terjaga dengan selisih empat poin. Dalam kondisi skuad yang pincang, kembalinya para pemain kunci kini menjadi harapan besar.
Mikel Arteta menjalani dua laga tandang terakhir tanpa enam pemain inti, termasuk Martin Odegaard. Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya mengisyaratkan bahwa beberapa di antaranya berpeluang kembali setelah jeda internasional. Situasi serupa juga menyelimuti Viktor Gyokeres dan Gabriel Martinelli.
Di antara nama-nama tersebut, kembalinya Odegaard menjadi perhatian tersendiri. Bukan hanya karena statusnya sebagai kapten, tetapi juga karena perubahan peran yang mulai dijalankan sebelum cedera menghentikan momentumnya.
Cedera Menghentikan Proses Eksperimen Arteta

Cedera medial collateral ligament yang dialami Odegaard datang saat performanya mulai menanjak.
Ia baru saja tampil menentukan melawan Newcastle United dan Olympiakos sebelum lutut kirinya bermasalah saat berduel dengan Crysencio Summerville. Momen itu memutus fase ketika Arteta mulai memberikan kebebasan lebih padanya.
Sebelum cedera, Odegaard terlihat lebih luwes dalam bergerak ke area tengah dan kiri. Perpindahan ruangnya membuka jalur umpan ke Myles Lewis-Skelly dan Gyokeres, menghasilkan peluang yang mengarah langsung maupun tidak langsung pada gol. Pola tersebut menjadi warna baru dalam alur serangan Arsenal.
Laga melawan West Ham menunjukkan bagaimana Odegaard menemukan zona sentuh yang lebih variatif.
Ia memulai dari lini tengah, turun sejajar Declan Rice, lalu berpindah untuk mengubah sudut serangan. Eksperimen itu memberi dinamika berbeda dalam struktur serangan The Gunners.
Variasi Pergerakan yang Membuka Ruang Baru

Arteta coba menempatkan Odegaard bersama Rice dan Eberechi Eze dalam satu lini tengah. Kombinasi dua kreator di depan Rice memperlihatkan potensi serangan yang lebih cair, meski masih di fase awal.
Kehadiran Riccardo Calafiori yang kerap naik ke lini gelandang juga memperluas ruang gerak Odegaard.
Dalam beberapa momen, ia bergerak bebas baik ke kiri maupun ke kanan. Sentuhan awalnya kerap memancing pemain West Ham keluar dari posisi, menciptakan celah yang kemudian dimanfaatkan pemain lain.
Pendekatan ini berbeda dari pola lama yang lebih terfokus di sisi kanan bersama Bukayo Saka. Meski hanya bermain setengah jam, kontribusinya tetap signifikan.
Data menunjukkan ia ikut mencatatkan umpan pemecah garis ke sepertiga akhir di papan atas di antara pemain Arsenal. Dua di antaranya menghasilkan peluang berbahaya untuk Jurrien Timber dan Saka.
Potensi Duet Kreator dan Dampaknya untuk Arsenal
Arteta tidak menutup kemungkinan menggunakan trio Rice, Odegaard, dan Eze kembali.
Ia menilai kombinasi tersebut membutuhkan waktu agar pola dan ritmenya terbentuk secara alami. Cedera Odegaard membuat proses itu terhenti lebih cepat dari yang direncanakan.
Martin Zubimendi telah tampil konsisten sepanjang musim, tapi memiliki opsi rotasi adalah keuntungan tersendiri. Arsenal dapat bereksperimen tanpa mengorbankan kontrol permainan.
Odegaard masih bisa memainkan peran tradisionalnya, tetapi dengan sentuhan kebebasan bergerak di lapangan yang kini mulai diasah.
Perubahan ini bisa membuat permainan Arsenal tidak terlalu terpaku pada dominasi sisi kanan seperti musim lalu. Gyokeres, misalnya, mendapat peluang berlari ke kanal kiri dari umpan-umpan Odegaard yang datang dari berbagai sudut lapangan.
Arsenal Masih di Puncak dan Ruang untuk Tumbuh
Hasil imbang melawan Sunderland memberi ruang bagi Manchester City untuk mendekat, tetapi Arsenal tetap memimpin meski belum mencapai performa terbaik secara ofensif. Kekokohan pertahanan menjadi fondasi utama musim ini. Dengan basis itu, ruang untuk pertumbuhan di lini serang masih sangat terbuka.
Kembalinya Odegaard, entah pada derby London Utara atau setelahnya, menjadi penanda fase baru dalam evolusi serangan Arsenal.
Kebebasan bergerak yang sempat ia tampilkan sebelum cedera memberi gambaran tentang potensi yang bisa dikembangkan lebih jauh.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
- Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
- Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
- Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
- Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Update Cedera Gabriel Magalhaes, Beneran Absen di Laga Arsenal vs Tottenham?
Liga Inggris 17 November 2025, 10:28
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR