
Bola.net - Kelompok investor asal Qatar pimpinan Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani dikabarkan tidak akan kembali mengajukan tawaran untuk membeli Manchester United, meskipun harga saham klub terus merosot tajam. Padahal, situasi kritis yang dialami Setan Merah saat ini sempat memicu spekulasi bahwa Qatar mungkin akan kembali dengan penawaran baru.
Sebelumnya, Sheikh Jassim bersaing ketat dengan taipan Inggris Sir Jim Ratcliffe dalam proses akuisisi klub yang dimiliki keluarga Glazer. Namun, hanya Ratcliffe yang berhasil masuk ke dalam struktur kepemilikan klub setelah Glazer membuka diri terhadap skema investasi sebagian.
Sayangnya, kehadiran Ratcliffe melalui perusahaan INEOS justru belum membawa perubahan berarti. Manchester United justru terjerumus ke titik nadir dalam sejarah Premier League mereka.
Musim ini, United mencatatkan pencapaian terburuk dalam era Premier League dengan finis di peringkat 15. Sejumlah keputusan dari kepemimpinan baru dianggap merugikan, mulai dari pemutusan hubungan kerja massal hingga kebijakan pemotongan biaya yang drastis.
Qatar Tak Tertarik Beli MU
Di tengah kekacauan ini, nilai saham klub merosot hingga lebih dari 17 persen dalam setahun terakhir. Penurunan drastis ini sempat memunculkan spekulasi bahwa Sheikh Jassim mungkin tertarik kembali, kali ini dengan penawaran yang lebih rendah.
Namun menurut laporan Daily Mail, kubu Qatar tidak menunjukkan minat sedikit pun untuk mengajukan tawaran ulang. Bagi Sheikh Jassim, akuisisi hanya layak dilakukan jika mencakup kepemilikan penuh, bukan sekadar saham minoritas seperti yang saat ini terjadi di bawah Ratcliffe.
Sebelumnya, Sheikh Jassim telah menyiapkan tawaran senilai £5 miliar dan menyatakan kesediaannya untuk melunasi utang besar yang membelit klub. Namun, karena perbedaan pandangan dengan keluarga Glazer, kesepakatan tersebut tidak pernah tercapai.
Masa Suram Manchester United
Manchester United kini menghadapi kenyataan pahit: absen dari seluruh kompetisi Eropa musim depan—baru pertama kalinya sejak era 1990-an. Kekalahan menyakitkan dari Tottenham di final Liga Europa membuat peluang terakhir mereka untuk tampil di Liga Champions lenyap.
Di tengah ketidakpastian masa depan klub, kepemilikan Timur Tengah dalam sepak bola Eropa terus tumbuh. Manchester City dimiliki Abu Dhabi, Newcastle United dikuasai Arab Saudi, dan Qatar masih mempertahankan kendali atas PSG di Prancis. Namun, sejauh ini, Qatar belum berhasil mencatatkan kehadiran langsung dalam sepak bola Inggris.
Ratcliffe dan tim INEOS-nya pun belum menunjukkan tanda-tanda akan melepaskan saham mereka, walaupun tekanan dari suporter semakin tinggi.
Pada laga penutup musim di Old Trafford, para penggemar kembali melontarkan protes keras terhadap keluarga Glazer, menyoroti kegagalan dalam membawa klub keluar dari krisis.
Klasemen Premier League
Sumber: Daily Mail
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liam Delap Segera Putuskan Pilihan: MU atau Chelsea?
Liga Inggris 27 Mei 2025, 22:07 -
Ngenes! MU Harus Nyicil Mahar Transfer Matheus Cunha Selama 2 Tahun
Liga Inggris 27 Mei 2025, 21:49 -
Aston Villa Pulangkan Marcus Rashford ke MU, Tapi Bakal Cabut Lagi
Liga Inggris 27 Mei 2025, 21:36
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR