Bola.net - - Sebuah saran diberikan Louis van Gaal kepada Ole Gunnar Solskjaer. Mantan manajer MU itu menilai Solskjaer harus mengubah pendekatan taktiknya di MU agar setan merah kembali disegani di Eropa.
Solskjaer sendiri bisa dikatakan mendapatkan start cemerlang di MU. Tiga bulan pertamanya di Old Trafford, ia berhasil membawa Setan Merah kembali ke persaingan empat besar EPL dan juga lolos ke perempat final Liga Champions.
Namun belakangan ini performa United kian merosot. Yang terbaru, mereka dihajar oleh Everton dengan skor 4-0 di Goodison Park.
Van Gaal menilai taktik Solskjaer sudah terbaca lawan sehingga ia harus mengubah cara bermain MU saat ini. "Saat ini United banyak bermain dengan skema 4-4-2 dan memainkan pola serangan balik dengan Marcus Rashford dan Romelu Lukaku sebagai tumpuannya," buka Van Gaal kepada Mirror.
Baca komentar lengkap mantan pelatih MU itu di bawah ini.
Ubah Gaya Bermain
Van Gaal percaya bahwa taktik Solskjaer tersebut mulai terbukti tidak efektif sehingga ia harus memikirkan taktik baru agar Setan Merah kembali disegani.
"United saat ini berjudi pada kecepatan kedua striker itu karena mereka lebih cepat daripada para lawan mereka ketika mereka mendapatkan ruang."
"Kecepatan Rashford sungguh luar biasa dan anda akan sangat sulit mengejarnya ketika ia sudah berlari. Namun jika United ingin mendominasi Eropa dan Inggris lagi, mereka harus bermain dengan gaya bermain yang berbeda."
Beda Budaya
Pada kesempatan yang sama, Van Gaal bercerita mengenai kisahnya di United beberapa tahun yang lalu. Ia menyebut ia gagal menjadikan MU tim juara lagi karena ada perbedaan budaya yang mencolok.
"Masalah bagi para manajer non Inggris adalah mereka menyadari bahwa ada perbedaan budaya yang sangat mencolok antara sepakbola Inggris dengan negara-negara seperti Jerman atau Spanyol."
"Di negara-negara itu, anda mencoba membentuk tim melalui sesi latihan, sementara di Inggris segalanya terjadi dengan memainkan pertandingan. Para pemain ini akan semakin fit atau memiliki stamina yang lebih baik saat mereka bermain di banyak pertandingan."
"Ini adalah budaya yang tidak mudah untuk diubah. Saya sudah mencoba untuk mengubah beberapa hal di sana, namun memang pada kenyataannya semua itu sulit." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bertahan, Paul Pogba Bisa Jadi Legenda di MU
Liga Inggris 22 April 2019, 22:00
-
Dipermak Everton, Gary Neville Pertanyakan Komitmen Pemain MU
Liga Inggris 22 April 2019, 21:40
-
Tidak Laku di Pasaran, Real Madrid Siap Pinjamkan Gareth Bale
Liga Inggris 22 April 2019, 20:40
-
Masih Rewel Soal Kontrak, MU Diminta Tendang De Gea dan Pogba
Liga Inggris 22 April 2019, 20:00
-
Bukan MU, Coutinho Beri Kode Gabung PSG?
Liga Spanyol 22 April 2019, 19:40
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR