
Bola.net - Karier Maurizio Sarri di Chelsea memang tidak berumur panjang. Dia hanya satu musim menangani The Blues dan mempersembahkan satu trofi Liga Europa. Tidak buruk, tapi tidak bisa disebut baik.
Ya, perjalanan singkat Sarri di Stamford Bridge tidak bisa dikatakan baik karena hubungannya dengan ruang ganti yang bermasalah. Sebagian pemain The Blues diduga tidak cocok dengan gaya melatih Sarri.
Sarri sering dikritik karena pilihan formasi dan susunan pemain yang meragukan. Peforma Chelsea merosot, Sarri nyaris dipecat, tapi pada akhirnya mereka bisa kembali ke jalur yang tepat.
The Blues bahkan mampu mengamankan satu tempat di empat besar dan menjuarai Liga Europa. Saat itulah pemain Chelsea baru memahami karakter Sarri, tapi semuanya sudah terlambat.
Apa kata Sarri? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mereka Menangis
Sarri tidak membantah, dia mengakui hubungannya dengan pemain-pemain Chelsea tidak terlalu baik. Namun, ternyata banyak pemain The Blues yang menangis ketika Sarri membeberkan keputusannya meninggalkan klub.
Tangis itu berarti bahwa Sarri meninggalkan kesan yang mendalam bagi sejumlah pemain. Karakternya yang dingin akhirnya mulai dipahami.
"Saya punya hubungan yang bertentangan dengan ruang ganti Chelsea, tapi ketika saya berkata pada mereka bahwa saya akan pergi, banyak dari mereka yang menangis," ujar Sarri di laman YouTube resmi Juventus.
"Saya bukanlah sosok yang banyak menepuk punggung orang lain untuk mendukung mereka. Saya lebih sering bicara soal kesalahan mereka daripada soal hal-hal positif yang mereka lakukan."
Butuh Waktu
Sarri tidak menyalahkan siapa pun. Dia memahami apa yang dirasakan para pemain, memahami karakter orang lain dan menerimanya bukan perkara mudah. Dia tahu bahwa beberapa bulan terakhirnya di Stamford Bridge berjalan baik.
"Saya kira [karakter] itu membawa dampak besar, tapi mereka akhirnya belajar menerima siapa diri Anda," sambung Sarri.
"Hubungan terbaik saya tercipta dengan para pemain yang jarang saya mainkan, jadi saya kira mereka menyadari sesuatu begitu menerima karakter Anda."
Sekarang sebagai pelatih Juventus, Sarri mengaku tidak tertarik kembali ke Premier League. Dia merindukan persaingan liganya, tapi tidak dengan kota dingin di Inggris.
Sumber: Juventus
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maria Liman, Model Playboy yang Menjadi Fan Chelsea
Liga Inggris 19 April 2020, 17:00
-
Strategi Dortmund untuk Lindungi Jadon Sancho dari Godaan MU
Liga Inggris 19 April 2020, 10:48
-
Karier Kepa di Chelsea: Beban Harga dan Ekspektasi Samai Pendahulunya
Liga Inggris 19 April 2020, 07:00
-
Maurizio Sarri, Pelatih Dingin yang Bisa Membuat Pemain Chelsea Menangis
Liga Inggris 19 April 2020, 05:40
-
Inilah 5 Penjualan Termahal Chelsea, Salah Satunya Eden Hazard
Liga Inggris 19 April 2020, 05:07
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR