Menakar Peluang MU Dapatkan James Maddison, Sulit atau Mudah?

Bola.net - Manchester United harus bekerja ekstra jika benar-benar ingin mendatangkan James Maddison. Melihat situasi saat ini, Leicester City punya banyak alasan untuk menolak tawaran Setan Merah.

Maddison masuk dalam radar MU beberapa bulan terakhir. Dia salah satu gelandang terbaik di Premier League, dengan catatan menciptakan peluang terbanyak di Premier League musim lalu. Kabar teranyar, MU disebut siap menumbalkan Jesse Lingard untuk dapatkan Maddison.

Saat ini Leicester tengah berkembang di bawah Brendan Rodgers, Maddison jelas salah satu pemain terbaik mereka. Di sisi lain, MU belum juga tampil konsisten untuk mencapai empat besar.

Sebab itu, rasanya Leicester tidak akan melepas Maddison begitu saja. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Sulitkah Menolak MU?

Situasi MU-Maddison ini diamati oleh analis Daily Mirror, Darren Lewis. Dia yakin MU yang sekarang sudah tidak semegah dahulu. Sekarang, pemain-pemain terbaik lebih mudah menolak MU.

"Saya tidak tahu apakah kita berada di era di mana masih sulit menolak MU, tapi untuk Maddison, dia jelas sedang menanjak. Menarik melihat MU ingin mendapatkannya, tapi saya tidak melihat alasan Rodgers menjualnya," buka Lewis.

"Brendan Rodgers telah menegaskan bahwa dia tidak akan menjual pemain mana pun yang tidak perlu dia jual. Saya kira Maddison tidak akan pergi."

Keputusan Leicester

Ucapan Lewis di atas disepakati oleh analis Telegraph, Jason Burt. Menurutnya, MU tidak bisa memaksa Leicester melepas Maddison. Leicester memegang kontrol penuh atas negosiasi ini, mereka hanya akan menjual Maddison di saat yang tepat.

"Jika MU menawar Maddison Januari ini, saya kira itu tidak akan terjadi. Mungkin saya akan menyesali perkataan ini, tapi transfer itu bisa saja terjadi pada musim panas nanti," ujar Burt.

"Jika benar terjadi, segalanya akan ditentukan oleh Leicester. Beberapa tahun terakhir mereka telah membuktikan bahwa hanya akan menjual pemain sesuai kehendak, mereka tidak akan tertekan oleh klub-klub besar," tutupnya.

Sumber: Mirror, Telegraph