
Bola.net - - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho menjelaskan kenapa hanya ada sedikit pelatih hebat, dan kenapa banyak analis sepak bola yang gagal menjadi manajer. Menurut Mou, pekerjaan itu memang tidak mudah.
Semasa jadi pelatih, Mourinho termasuk sosok yang paling sering beradu komentar dengan analis-analis kritis. Saat masih menangani MU, dia pernah beradu mulut dengan Gary Neville dan Paul Scholes.
Kedua mantan pemain MU ini sering mengkritik cara melatih Mourinho. Namun, baik Neville maupun Scholes ternyata belum pernah sukses ketika mencoba jadi pelatih tim.
Mengapa mereka yang sering mengkritik pelatih jutsru tidak bisa melatih? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Faktor Penting
Jawaban Mourinho sederhana, memang ada beberapa orang yang hanya bisa berbicara tanpa aksi. Pelatih sepak bola adalah salah satu pekerjaan paling sulit di dunia, tetapi justru mereka yang paling sering diremehkan.
"Ada satu bagian penting dari manajemen yang terkadang dilupakan banyak orang, bahkan beberapa analis top, mereka melupakannya, itu adalah kemampuan yang harus anda punya sejak lahir dengan beberapa talenta yang berkembang," kata Mou kepada Express.
"Itu kurang lebih hal yang sama seperti cara akademi sepak bola membentuk pemain. Saya kira itu adalah pemahaman umum dan pengertian permainan ini. Kualitas kepemimpinan, kualitas komunikasi, kecerdasan emosional."
"Itu adalah satu hal yang tidak bisa ditiru oleh teknologi atau pengalaman di level lain, yakni adalah pemahaman soal tekanan yang anda hadapi," lanjutnya.
Terus Menganalisis
Lebih lanjut, selama pertandingan pun tugas pelatih tidak pernah berhenti. Mereka harus bisa membuat keputusan tepat dalam waktu cepat. Jika salah, mereka harus siap dikritik.
"Satu hal yang kami [pelatih] lakukan, di depan layar televisi adalah menganalisis pertandingan secara langsung dan berkata: 'saya akan mengeluarkan pemain inii, dan saya akan menempatkan pemain lain."
"Keputusan itu, ketika anda berada di tepi lapangan, bisakan anda berada di tepi lapangan sambil tetap tenang, untuk jadi analis, untuk membaca pertandingan, untuk lebih berani mengatasi tekanan?" sambung Mou.
"Saya dahulu pernah mengatakan ini, semua orang di dunia lebih memahami sepak bola daripada kami. Ini adalah satu-satunya pekerjaan di mana orang-orang lebih tahu daripada spesialis," tandasnya.
Baca Juga:
- Kasus Martial di Manchester United, Mourinho Jelaskan Pentingnya Sikap Cuek Pelatih
- Pertahanan Rapuh, Manchester United Ingin Borong Dua Pemain Crystal Palace
- Ini Dua Pesan Pedas Jose Mourinho untuk Manchester United
- Keras! Mourinho Sindir Solskjaer Hanya Jadi Boneka Manchester United
- Gagal di Manchester United, Alexis Sanchez Melipir ke Inter Milan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Nicolas Pepe, MU Diminta Siapkan Uang Segini
Liga Inggris 16 Mei 2019, 21:40 -
Milan Skriniar Bantah Ditawar Real Madrid dan Manchester United
Liga Italia 16 Mei 2019, 19:30 -
MU Segera Tuntaskan Transfer Daniel James
Liga Inggris 16 Mei 2019, 19:00 -
MU Siap Bayar Mahal Untuk Striker Prancis Ini
Liga Inggris 16 Mei 2019, 17:40 -
Daley Blind: Matthijs De Ligt akan Sukses di Klub Manapun!
Liga Inggris 16 Mei 2019, 17:20
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR