
Bola.net - Jorginho memang patut didapuk sebagai penyebab kekalahan Chelsea saat bertemu Arsenal. Akan tetapi, Kai Havertz yang menyia-nyiakan peluang emas juga patut diberi kritikan pedas nan sepadan.
Chelsea dan Arsenal bertemu dalam laga lanjutan Premier League yang digelar di Stamford Bridge, Kamis (13/5/2021) dinihari tadi. Meski berstatus tuan rumah, Chelsea harus bertekuk lutut dari rival sekotanya tersebut.
Pertandingan berakhir dengan skor 0-1, di mana satu-satunya gol yang bersarang di gawang Chelsea dicetak oleh Emile Smith Rowe pada menit ke-16. Perlu diketahui bahwa gol ini diawali oleh kesalahan fatal gelandang the Blues, Jorginho.
Kesalahan terjadi karena Jorginho tidak menyadari pergerakan sang kiper, Kepa Arrizabalaga, saat melakukan back-pass. Kepa sudah berupaya sekuat tenaga, namun bola tetap bersarang di gawang the Blues.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Andai Havertz Mencetak Gol...
Bicara soal kesalahan, lini pertahanan Arsenal pun sejatinya sempat melakukannya juga. Momen itu terjadi lima menit sebelum Smith Rowe mencetak gol. Havertz berhasil merebut bola dari bek Arsenal, Pablo Mari, yang lengah.
Kesalahan tersebut menciptakan situasi satu lawan satu antara Havertz dengan kiper the Gunners, Bernd Leno. Sayang, pemain berusia 21 tahun tersebut tidak tenang dan malah menendang bola hingga melambung tinggi di atas gawang.
Seandainya Havertz bisa mencetak gol, jalan ceritanya mungkin akan berbeda. Mungkin saja Chelsea bakalan keluar sebagai pemenang di laga tersebut. Eks the Blues, Ashley Cole, sangat percaya kalau ceritanya bisa berbeda kalau Havertz tidak menyia-nyiakan peluang emas itu.
"Saya kira apabila Havertz bisa memanfaatkan peluangnya, pertandingan akan benar-benar berbeda," ujar Cole, yang juga pernah memperkuat Arsenal semasa bermain dulu, dikutip dari Metro.co.uk.
Meratapi, Tapi Bisa Memaklumi
Cole sangat menyayangkan peluang yang disia-siakan oleh Havertz. Kendati demikian, ia bisa memaklumi karena seorang pemain sangat mungkin mengalami hari buruk. Cole berharap the Blues bisa segera bangkit dari kekalahan ini.
"Dia menunjukkan secercah magis di beberapa laga terakhir namun dia harusnya ada di sana untuk menyelesaikan peluang. Ada banyak yang mengalami hari buruk di waktu yang tidak tepat. Itu biasa terjadi," kata Cole lagi.
"Mereka harus bersatu, berjalan lagi, menemukan energi dan intensitas itu lagi di laga berikutnya dan memastikan bahwa mereka akan memanfaatkan peluang, karena itulah yang jadi masalah Chelsea di musim ini," pungkasnya.
Masalah tersebut harus segera diselesaikan oleh sang pelatih, Thomas Tuchel. Ia hanya memiliki waktu beberapa hari untuk mencari solusi, karena Chelsea bakal menjalani laga final FA Cup melawan Leicester City hari Minggu (16/5/2021) nanti.
(Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Chelsea Dikalahkan Arsenal karena Jorginho Melanggar Aturan Tuchel
- Resmi, Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea Digelar di Portugal
- Komentar Warganet Soal Jersey Baru Chelsea: Bikin Puyeng, Kayak Tes CPNS
- Usai Thiago Silva, Tuchel Minta Chelsea Datangkan Pemain PSG Ini
- Bernuansa Retro 60'an, Chelsea Perkenalkan Seragam Kandang Musim 2021/22
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Dikalahkan Arsenal karena Jorginho Melanggar Aturan Tuchel
Liga Inggris 13 Mei 2021, 19:00
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR