Meski Hebat di Liverpool, Mohamed Salah Diklaim Tidak Masuk Kategori Pemain Kelas Dunia

Meski Hebat di Liverpool, Mohamed Salah Diklaim Tidak Masuk Kategori Pemain Kelas Dunia
Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan gol ke gawang Aston Villa di Premier League 2024/2025, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mantan striker Premier League Troy Deeney, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan terkait pemain bintang Liverpool Mohamed Salah. Deeney menyatakan bahwa Salah bukanlah pemain kelas dunia.

Salah bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2017. Setelah pindah dari AS Roma, Salah langsung menunjukkan performa luar biasa.

Sampai sejauh ini, Salah telah mencetak 221 gol dari 366 pertandingan di semua kompetisi bersama Liverpool. Penyerang asal Mesir itu juga memberikan 99 assist untuk timnya.

Ketajaman Salah membantu Liverpool meraih berbagai gelar bergengsi. Itu termasuk termasuk Liga Champions, Premier League dan juga Piala Dunia Antarklub.

1 dari 4 halaman

Salah Bukan Pemain Kelas Dunia

Mohamed Salah dipepet John McGinn di laga Liverpool vs Aston Villa di Anfield, Minggu (10/11/2024). (c) AP Photo/Jon Super

Mohamed Salah dipepet John McGinn di laga Liverpool vs Aston Villa di Anfield, Minggu (10/11/2024). (c) AP Photo/Jon Super

Deeney mengakui kualitas Salah sebagai pencetak gol yang luar biasa. Meski begitu, Deeney merasa bahwa itu tidak cukup untuk menyebut pemain asal Mesir tersebut sebagai pemain kelas dunia.

"Saya pikir Mohamed Salah luar biasa, dia adalah bagian penting untuk Liverpool dan mereka tidak seharusnya membiarkan kontraknya yang akan habis menjadi masalah seperti ini," kata Deeney kepada talkSPORT.

"Tapi saya mengerti bahwa ada struktur finansial yang harus mereka ikuti," ujar Deeney. "Namun, argumen saya adalah saya tidak berpikir dia kelas dunia. Bagi saya, dunia kelas itu adalah apakah saya ingin anak-anak saya bermain seperti pemain itu?"

2 dari 4 halaman

Vinicius Junior Jadi Contoh

Selebrasi Vinicius Junior dalam laga Real Madrid vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Selebrasi Vinicius Junior dalam laga Real Madrid vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Deeney kemudian menjelaskan bahwa jika anak-anaknya ingin menjadi penyerang, ia akan menyarankan mereka untuk meniru permainan Vinicius Junior daripada Salah.

"Jelas, Prancis bisa sukses tanpa Mbappe. Kalau saya ingin anak saya jadi penyerang, saya akan menyarankan mereka untuk melihat apa yang dilakukan Vinicius Junior, bukan Mohamed Salah," jelasnya.

"Tapi gol yang dia (Salah) cetak memang luar biasa, dia sangat efektif, tapi ini hanya pendapat saya."

3 dari 4 halaman

Masa Depan Salah

Mohamed Salah dipepet Malo Gusto di laga Liverpool vs Chelsea, di Anfield, Minggu (20/10/2024). (c) AP Photo/Jon Super

Mohamed Salah dipepet Malo Gusto di laga Liverpool vs Chelsea, di Anfield, Minggu (20/10/2024). (c) AP Photo/Jon Super

Terkait dengan masa depan Salah di Liverpool, Deeney berpendapat bahwa apapun yang terjadi, Salah akan tetap dicintai oleh para pendukung Liverpool, bahkan jika dia memutuskan untuk bergabung dengan Saudi Pro League.

"Dia sangat besar di Timur Tengah. Dia adalah daya tarik yang sangat besar, tapi kita melihatnya hanya dari perspektif liga. Coba pikirkan berapa kali dia dihujat hanya karena memposting foto di hari Natal," tambah Deeney.

"Semua itu akan hilang, dan ada banyak aspek yang lebih dalam di baliknya. Di tahap kariernya sekarang, saya rasa dia tidak pergi untuk uang, tapi saya bisa salah, tapi saya rasa dia tidak ke sana hanya untuk uang."

Sumber: talkSPORT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL