Bola.net - - Jose Mourinho mengatakan bahwa manajer yang meninggalkan klub dalam 'kondisi untuk gagal' jauh lebih parah dibanding manajer yang hanya menangani klub dalam waktu singkat.
Manajer Portugal belum pernah menangani sebuah tim selama empat musim beruntun, baik ketika menangani Porto, Benfica, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga kini Manchester United.
Dan hal tersebut membuatnya banyak mendapat kritik, karena Mou dianggap tak peduli dengan pengembangan pemain muda dan hanya fokus pada target jangka pendek.
Namun sang manajer berkeras bahwa ketika ia pergi, maka klub yang ia tinggalkan berada dalam kondisi yang sudah siap untuk meraih lebih banyak sukses di masa mendatang.
The Special One seolah menohok Arsene Wenger, yang sebelumnya ia sebut sebagai manajer 'spesialis gagal'.
Jose Mourinho.
"Saya kira saya mempersiapkan klub. Ketika saya pergi, manajer baru akan mendapati klub top. Jika anda meninggalkan klub dan mereka menjadi lebih sukses tanpa anda, maka itu seperti rencana jangka panjang, bukan jangka pendek," tutur Mou di The Times.
"Contohnya, jangka pendek bisa saja seorang manajer yang bertahan di klub selama 20, 15, atau sepuluh tahun dan meninggalkan klub dalam kondisi siap untuk gagal. Mereka yang meninggalkan klub dalam kondisi itu, merekalah manajer jangka pendek."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allardyce Jagokan MU Juara Premier League Musim 2017-18
Liga Inggris 7 September 2017, 19:30
-
Mourinho Ingin Jadikan Jones Sebagai John Terry-nya MU
Liga Inggris 7 September 2017, 16:00
-
Bingung Mainkan Rashford, Bos Inggris Konsultasi ke Giggs
Liga Inggris 7 September 2017, 15:40
-
Chelsea Layak Dipuji Karena Jual Matic ke MU
Liga Inggris 7 September 2017, 15:25
-
Mourinho: Saya Butuh Satu Bursa Transfer Lagi
Liga Inggris 7 September 2017, 15:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR