
Bola.net - Kemenangan Manchester United saat menyambangi Tottenham Hotspur terasa spesial. Akhir pekan lalu, MU menghajar Spurs dengan skor telak 3-0.
Hasil ini sangat penting bagi skuad MU dan bagi sanng pelatih, Ole Gunnar Solskjaer. Pekan sebelumnya Setan Merah dihajar Liverpool 0-5, untungnya mereka bisa langsung bangkit dan menang atas Spurs.
Permainan MU juga terlihat sudah jauh lebih baik. Seolah-olah ada dua versi MU, yakni yang kalah dari Liverpool dan yang menang atas Spurs.
Menariknya, gaya bermain MU benar-benar berbeda saat mereka mengalahkan Spurs. Apa yang baru?
Tidak main defensif
Sejak dilatih Solskjaer, muncul kabar miring soal taktik MU yang tidak jelas. MU dianggap bermain terlalu defensif, jadi sulit membangun serangan.
Namun, saat mengalahkan Spurs kemarin, gaya bermain MU jauh berbeda. Setidaknya itulah pengamatan Jamie Carragher.
"Ada yang bilang bahwa MU hanya bisa bermain bertahan mendalam, tapi mereka tidak bermain pasif lawan Spurs," kata Carragher di Sky Sports.
"Mereka bermain di garis tengah lapangan. Trio penyerang langsung menerapkan garis tekanan tinggi di tepi kotak penalti Spurs."
"Dan ketika ada bola-bola panjang, ada Maguire, Raphael Varane, dan Victor Lindelof yang menyambutnya," imbuhnya.
Ambil inisiatif
Carragher melihat MU mencoba mengontrol pertandingan, mencoba bermain ofensif. Terbbukti perubahan gaya main ini ternyata berdampak positif untuk kemenangan Setan Merah.
"Itu bukanlah gaya main tim yang bermain bertahan. Mereka mengambil inisiatif, menerapkan tekanan tinggi, bermain agresif, juga bermain dalam formasi ramping dan kompak," lanjut Carragher.
"Rasanya hampir seperti menonton Manchester City, Tottenham-nya Mauricio Pochettino, atau Liverpool-nya Jurgen Klopp."
"Mereka bermain menyerang dengan 10 pemain bersama-sama, bermain kompak," pungkasnya.
Sumber: Sport
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Beda Gaya Main MU Saat Dihajar Liverpool dan Kalahkan Spurs
- Seperti Romelu Lukaku, Harry Kane Bakal Gacor Lagi di Tangan Antonio Conte
- Ole Gunnar Solskjaer Akan Hibur Nuno Espirito Santo yang Baru Dipecat Tottenham
- Formasi 3-5-2, Jawaban MU untuk Terapkan Tekanan Tinggi
- Billy Gilmour Kesulitan di Norwich, Akankah Chelsea Menolongnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Pelatih Barcelona, Xavi Minta Dibelikan Pemain Manchester United Ini
Liga Spanyol 2 November 2021, 21:21
-
Bruno Fernandes Jagokan David De Gea Jadi Pemain Terbaik MU Edisi Oktober 2021
Liga Inggris 2 November 2021, 20:53
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR