MU Sisipkan Klausul Pemotongan Gaji dalam Kontrak Benjamin Sesko, Sama Seperti Cristiano Ronaldo: Potong 25 Persen!

MU Sisipkan Klausul Pemotongan Gaji dalam Kontrak Benjamin Sesko, Sama Seperti Cristiano Ronaldo: Potong 25 Persen!
Duel udara Pepe dan Benjamin Sesko dalam laga Portugal vs Slovenia di babak 16 besar Euro 2024, Selasa (2/7/2024). (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net - Manchester United dikabarkan akan memasukkan klausul pemotongan gaji dalam kontrak Benjamin Sesko, striker RB Leipzig yang menjadi target utama mereka. Klausul ini sebenarnya bukan hal baru, tetapi sempat menimbulkan ketidakpuasan dari pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo.

Sesko disebut telah mencapai kesepakatan personal dengan kubu Setan Merah, termasuk kontrak berdurasi lima tahun. Namun, rincian mengenai besaran gajinya masih belum diungkap ke publik. Proses negosiasi transfer dari RB Leipzig juga masih terus berlangsung.

Satu hal yang mulai terkuak adalah niat Manchester United untuk menerapkan kebijakan yang selama ini mereka berlakukan kepada mayoritas pemain: pemotongan gaji hingga 25 persen apabila klub gagal tampil di Liga Champions.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi finansial United untuk menjaga kestabilan neraca keuangan, terlebih ketika mereka tidak berpartisipasi di ajang tertinggi antarklub Eropa tersebut.

Bagi pemain muda seperti Sesko yang tengah menanjak kariernya, klausul semacam ini bisa menjadi dilema, antara mengambil risiko demi ambisi, atau mempertimbangkan keamanan finansial.

1 dari 3 halaman

Klausul Potong Gaji Jadi Pola Kebijakan Manchester United

Mayoritas pemain Manchester United memang memiliki klausul pemotongan gaji dalam kontraknya. Mengacu pada laporan The Athletic, sebagian besar anggota skuad mengalami pemotongan gaji hingga 25 persen jika gagal lolos ke Liga Champions.

Benjamin Sesko tampaknya bakal menjadi pemain terbaru yang tunduk pada kebijakan ini.

The Telegraph menyebutkan bahwa struktur penggajian di Manchester United sangat bergantung pada pencapaian klub di kompetisi Eropa. Jika berhasil lolos ke Liga Champions, para pemain akan mendapatkan tambahan penghasilan yang secara kolektif bisa melebihi angka £30 juta.

Namun sebaliknya, ketika klub gagal mencapai target tersebut, pemangkasan gaji menjadi konsekuensi yang harus diterima, sebuah bentuk insentif dan disinsentif yang dirancang untuk menjaga motivasi para pemain.

2 dari 3 halaman

Cristiano Ronaldo Pernah Tidak Puas dengan Klausul Ini

Salah satu contoh paling menonjol terkait klausul ini adalah pengalaman Cristiano Ronaldo. Ketika kembali ke Manchester United pada 2021, Ronaldo menandatangani kontrak dengan gaji sebesar £480.000 per pekan. Namun, saat United hanya mampu lolos ke Liga Europa, gajinya otomatis turun menjadi sekitar £360.000 per pekan.

Ronaldo dikabarkan kurang senang dengan situasi tersebut. Menurut laporan dari Manchester Evening News, megabintang asal Portugal itu disebut 'kesal' dan mulai kehilangan kesabaran terhadap respons klub atas buruknya performa tim pada musim tersebut.

Kisah ini menjadi bukti bahwa meskipun klausul semacam itu sah secara hukum, tidak semua pemain bisa menerimanya dengan mudah.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL