
Bola.net - Chelsea sedang dilanda polemik yang cukup pelik. Situasinya cukup genting hingga memunculkan dugaan bahwa sang pelatih, Thomas Tuchel, bisa pindah ke klub lain.
Polemik yang dialami Chelsea disebabkan oleh sang pemilik, Roman Abramovich. Pria berkebangsaan Rusia tersebut dikenal punya hubungan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin, yang pada bulan lalu melancarkan serangan ke Ukraina.
Pemerintah Inggris kemudian menjatuhkan sanksi kepada Abramovich karena keterkaitan itu dalam bentuk pembekuan aset. Chelsea termasuk salah satu aset miliknya di Inggris, sehingga mereka pun harus terkena imbasnya.
Sanksi itu membatasi keluar masuknya uang dari klub. Bukan cuma aktivitas pembelian pemain, hal yang berkaitan dengan operasional ikut terdampak. Aktivitas finansial hanya boleh dilakukan atas seizin pemerintah Inggris.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kontraknya Masih Valid
Satu-satunya solusi untuk menyelesaikan polemik ini adalah penjualan klub ke pihak lain. Abramovich sebenarnya sudah mengambil langkah ini sejak beberapa hari yang lalu, namun sanksi keburu dikeluarkan.
Sanksi tersebut membuat proses penjualan klub ke pihak lain sempat tertunda. Kabar terbaru menyatakan kalau pemindahan kepemilikan sudah boleh dilakukan kembali. Meski begitu, ketidakpastian tetap menyelimuti Chelsea hingga saat ini.
Dari beberapa laporan, diketahui bahwa situasi ini bisa membuat Chelsea kehilangan Thomas Tuchel. Namun Petr Cech selaku direktur teknis klub menegaska bahwa sang pelatih takkan ke mana-mana.
"Thomas memiliki kontrak sampai tahun 2024 dan sejauh ini, kami telah diberitahu bahwa kontraknya masih tetap valid," kata Cech kepada Sky Sports.
Tidak Mau Kehilangan Tuchel
Tuchel diangkat sebagai pelatih Chelsea pada awal tahun 2021 lalu dan cuma membutuhkan waktu beberapa bulan saja untuk menancapkan namanya di Stamford Bridge. Di bulan Mei, ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions.
Musim ini, Chelsea bisa bersaing di tiga besar klasemen Premier League. Pencapaian tersebut sudah cukup untuk mengamankan posisi Tuchel sebagai pelatih dan Chelsea tak mau kehilangan dirinya begitu saja.
"Kami berharap bisa memilikinya sebagai pelatih, karena dia benar-benar hebat dalam setiap level. Tapi itu hal lain, yang besok situasinya dapat berubah dan jawaban saya menjadi tidak relevan," pungkas Cech.
Pada Minggu (13/3/2022) kemarin, Tuchel membantu Chelsea memenangkan laga pekan ke-29 Premier League. The Blues berhasil mengalahkan Newcastle United di Stamford Bridge dengan skor tipis 1-0.
(Sky Sports)
Baca juga:
- Rencana Calon Pemilik Baru Chelsea: Melibatkan Fans dalam Pengambilan Keputusan
- Man of the Match Chelsea vs Newcastle: Trevoh Chalobah
- Hasil Pertandingan Chelsea vs Newcastle: Skor 1-0
- Klasemen Liga Inggris Terbaru: Liverpool Makin Pepet Man City, MU Balik ke 4 Besar
- Diincar Barcelona, Romelu Lukaku Lebih Pilih Kembali ke Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea vs Newcastle, Kenapa Havertz Sikut Dan Burn dan Tidak Dikartu Merah?
Liga Inggris 14 Maret 2022, 19:58
-
5 Klub Premier League yang Mendapat Penalti Paling Banyak
Editorial 14 Maret 2022, 15:50
-
The Roman Empire, Sentuhan Kapten, dan Pelukkan Hangat untuk Kai Havertz
Galeri 14 Maret 2022, 15:32
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR