
Bola.net - Manchester United punya duo yang cukup menjanjikan di sisi kanan pada diri Antony dan Diogo Dalot. Salah satu faktor yang membuat keduanya cepat padu adalah sama-sama bicara dengan bahasa Portugis.
Antony dan Diogo Dalot belum pernah bermain bersama sebelum berjumpa di Manchester United. Mereka juga punya latar belakang karier sepak bola yang sama sekali tidak sama.
Dalot memulai karier di Portugal dan dibeli United pada 2018. Sebelum menjadi pilihan utama, Dalot sempat dipinjamkan ke AC Milan. Sedangkan, Antony besar di Ajax Amsterdam sebelum pindah ke United.
Dalot dan Antony pertama kali bermain bersama saat United menang 3-1 lawan Arsenal. Mereka hanya punya beberapa sesi latihan, tetapi lansung padu. Yuk simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bicara Bahasa yang Sama

Kolaborasi Dalot dan Antony menjadi senjata United untuk menyerang Arsenal dari sisi kanan. Mereka juga cukup bagus ketika menjalankan tugas bertahan. Erik ten Hag membocorkan apa yang terjadi di balik padunya duo tersebut.
"Itu adalah pertama kalinya Antony berada di tim, meskipun begitu dia dan Dalot sempat duduk bersama sebelum pertandingan untuk membicarakan kolaborasi antara mereka," ucap Ten Hag dikutip dari Viaplay.
Erik ten Hag senang dengan apa yang ditampilkan Antony dan Dalot. Walau belum lama bersama, mereka sudah kompak. Ten Hag meyakini faktor bahasa telah banyak membantu kolaborasi mereka berdua.
"Mereka saling mengisi dengan baik. Keuntungan bagi mereka adalah ngomong pakai bahasa Portugis. Jadi, komunikasi mereka berjalan dengan lancar pada kasus ini," sambungnya.
Harus Lebih Kuat

Diogo Dalot baru berusia 23 tahun dan punya potensi besar. Antony juga masih 22 tahun dan mereka berpotensi bermain bersama untuk waktu yang lama. Secara khusus, Ten Hag ingin Antony berkembang lebih kuat lagi ke depannya.
"Mulai saat ini, Antony harus menjadi lebih kuat dan dia akan menjadi lebih kuat, karena dia memiliki potensi," kata Ten Hag.
"Awalnya, tentu saja Antony gugup untuk pertandingan ini (debut lawan Arsenal), tapi itu adalah gugup yang normal. Dia bisa tampil sangat baik di bawah tekanan dan kami telah melihatnya," tegas mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Sumber: Viaplay via Strettynews
Klasemen Premier League
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Selesaikan Paceklik Trofi, MU Diminta Fokus ke Liga Europa
Liga Inggris 6 September 2022, 22:04
-
Eric Bailly: Ten Hag Minta Saya Bertahan di MU, Tapi...
Liga Inggris 6 September 2022, 21:38
-
Mulai Rutin Jadi Starter di MU, Diogo Dalot: Saya Masih Bisa Lebih Baik Lagi
Liga Inggris 6 September 2022, 21:22
-
Keras! Eric Bailly Terang-terangan Nyinyiri Harry Maguire 'Si Anak Emas MU'
Liga Inggris 6 September 2022, 20:27
-
Meski Gagal, Ruben Neves Masih Buka Peluang Pindah ke MU dan Arsenal
Liga Inggris 6 September 2022, 19:53
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR