Bola.net - - Mesut Ozil meminta para legenda yang telah sering mengkritiknya agar jangan banyak berbicara dan mulai untuk memberikan dukungan.
The Gunners mendapat banyak sorotan tajam pada awal musim ini. Para fans tidak senang dengan penampilan klub tim dan sejumlah mantan pemain meminta Arsene Wenger mundur setelah menelan kekalahan dari Liverpool pekan lalu.
Ozil sendiri juga sering mendapatkan kritik dari berbagai macam pihak selama membela Arsenal. Dan untuk memperingati empat tahun kepindahannya dari Real Madrid, Ozil membalas semua kritik tersebut.
"Secara pribadi saya harus menerima banyak kritik selama saya berada di London," tulisnya di Instagram.
"Terlalu mahal, terlalu serakah, bahasa tubuh yang buruk, dan kurang berjuang '- inilah yang orang katakan tentang saya. Beberapa komentar ini dibuat oleh mereka yang tidak mengenal saya, beberapa dibuat oleh mantan pemain - baik yang sukses dan tidak sukses selama berada di klub.
"Meskipun kritik adalah sesuatu yang harus dihadapi semua pemain sepak bola, namun saya mengharapkan legenda untuk bersikap seperti legenda - saran saya kepada mantan pemain Gunners ini: berhenti berbicara dan mulai mendukung!"
Ozil sendiri sudah membuat 164 penampilan untuk Arsenal di semua ajang kompetisi.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Suka Main di Sayap Kiri, Ini Posisi Favorit Ozil
Liga Inggris 3 September 2017, 19:35
-
Main di Inggris Diakui Sangat Berat Oleh Ozil
Liga Inggris 3 September 2017, 19:17
-
Ozil Bosan Arsenal Cuma Menang di FA Cup Melulu
Liga Inggris 3 September 2017, 18:53
-
Selain Lemar, Wenger Juga Mengaku Inginkan Mbappe
Liga Inggris 3 September 2017, 18:00
-
Wenger Belum Menyerah Kejar Lemar
Liga Inggris 3 September 2017, 17:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR