Pelat Nomor Jadi Petunjuk Awal Identifikasi Jenazah Diogo Jota dan Andre Silva

Pelat Nomor Jadi Petunjuk Awal Identifikasi Jenazah Diogo Jota dan Andre Silva
Ucapan duka atas meninggalnya Diogo Jota yang dipasang di Stadion Anfield (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Diogo Jota dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil tragis yang terjadi di Spanyol pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat. Pelat nomor kendaraan menjadi petunjuk awal yang krusial dalam proses identifikasi Jota sebagai korban.

Dalam insiden tersebut, Jota meninggal bersama sang adik, Andre Silva. Mobil yang mereka kendarai terbakar hebat setelah mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Inggris. Diketahui, Jota sedang bersiap menyambut musim 2025/2026 bersama Liverpool.

Peristiwa nahas ini terjadi di wilayah Zamora, yang terletak di barat laut Spanyol. Berdasarkan laporan awal dari kepolisian setempat, mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota dan Andre kehilangan kendali usai mencoba menyalip kendaraan lain.

Diduga, kecelakaan dipicu oleh pecahnya ban, yang menyebabkan mobil keluar jalur, menabrak, dan akhirnya terbakar hebat.

1 dari 3 halaman

Pelat Nomor Jadi Kunci Identifikasi

Ucapan duka atas meninggalnya Diogo Jota yang dipasang di Stadion Anfield (c) AP Photo/Ian Hodgson

Ucapan duka atas meninggalnya Diogo Jota yang dipasang di Stadion Anfield (c) AP Photo/Ian Hodgson

Saat tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 00:30 waktu setempat, kendaraan telah dalam kondisi hangus total. Parahnya kondisi mobil menyulitkan proses identifikasi jenazah secara langsung.

Meski demikian, otoritas setempat menyampaikan bahwa identifikasi awal berhasil dilakukan melalui pelat nomor mobil mewah tersebut. Sejumlah dokumen yang ditemukan di sekitar lokasi dan di dalam kendaraan turut memperkuat proses pengenalan identitas para korban.

Laporan dari media Portugal Jornal de Noticias dan media Spanyol La Opinion El Correo de Zamora menyebutkan bahwa pelat nomor menjadi bukti vital dalam tahap awal identifikasi sebelum hasil otopsi dan tes DNA dirilis.

2 dari 3 halaman

Hasil Final dari Tes DNA

Anfield mengibarkan bendera Liverpool setengah tiang setelah Diogo Jota meninggal dunia karena kecelakaan, 3 Juli 2025. (c) Peter Byrne/PA via AP

Anfield mengibarkan bendera Liverpool setengah tiang setelah Diogo Jota meninggal dunia karena kecelakaan, 3 Juli 2025. (c) Peter Byrne/PA via AP

Kendati pelat nomor memberikan arah awal, identifikasi secara resmi tetap mengandalkan metode forensik. Jenazah kedua korban langsung dibawa ke Institut Kedokteran Hukum dan Ilmu Forensik di Zamora untuk proses autopsi.

Angel Blanco, Subdelegasi Pemerintah Spanyol di Zamora, menyatakan bahwa pemeriksaan jenazah meliputi pengambilan sidik jari dan sampel DNA.

Sampel-sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium di Madrid guna memastikan identitas secara sah.

Pihak keluarga diberi akses untuk mengenali barang-barang pribadi milik korban yang berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian. Selain itu, dukungan psikologis juga diberikan kepada Rute Cardoso, istri Jota, serta anggota keluarga lainnya.

3 dari 3 halaman

Penyelidikan Masih Berlangsung

Pemain dan suporter mengheningkan cipta untuk mengenang Diogo Jota, yang meninggal dalam kecelakaan mobil, jelang laga Euro 2025 antara Spanyol vs Portugal di Stadion Wankdorf, Kamis, 3 Juli 2025. (c) AP Photo/Til Buergy

Pemain dan suporter mengheningkan cipta untuk mengenang Diogo Jota, yang meninggal dalam kecelakaan mobil, jelang laga Euro 2025 antara Spanyol vs Portugal di Stadion Wankdorf, Kamis, 3 Juli 2025. (c) AP Photo/Til Buergy

Di sisi lain, Garda Sipil Spanyol menyampaikan bahwa investigasi terhadap kecelakaan ini masih berjalan. Temuan di lokasi kejadian menunjukkan adanya kemungkinan ledakan ban sebelum kendaraan kehilangan kendali.

"Laporan lengkap akan dikirimkan ke pengadilan tugas di Zamora. Proses ini diperkirakan memakan waktu empat hingga lima hari, atau bisa lebih lama," kata juru bicara Garda Sipil.

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Diogo Jota. Dalam usia 28 tahun, ia telah mencatatkan karier yang mengesankan bersama Liverpool dan Timnas Portugal. Kepergiannya meninggalkan lubang besar, tak hanya sebagai pemain bertalenta, tetapi juga sebagai pribadi yang dicintai oleh keluarga dan rekan-rekannya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL