
Bola.net - Arsenal sukses mempecundangi Manchester United pada laga pekan ke-21 Premier League 2022/2023, Minggu (22/1/2023) malam WIB. Bermain di Stadion Emirates, Arsenal mengalahkan tamunya dengan skor 3-2.
United unggul lebih dulu melalui gol jarak jauh yang dicetak Marcus Rashford (17’). Gol dari Eddie Nketiah (24’) kemudian membawa Arsenal menyamakan kedudukan.
Di babak kedua, Arsenal unggul lebih dulu berkat gol jarak jauh Bukayo Saka (53’), tetapi kemudian disamakan lagi oleh sundulan Lisandro Martinez (59’). Gol kedua Nketiah di menit ke-90 membawa Arsenal menang atas United.
Kemenangan ini mengantarkan Arsenal menjauh di puncak klasemen dengan perolehan 50 poin, unggul lima angka dari Man City. Sementara Man United tertahan di peringkat keempat karena baru mengumpulkan 39 poin.
Nketiah tampil bagus untuk Arsenal. Sedangkan, Luke Shaw berada di bawah standar terbaiknya. Simak pemenang dan pecundang laga Arsenal vs Manchester United selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang - Eddie Nketiah
Gabriel Jesus sudah pasti gelisah jika melihat penampilan Nketiah di laga kontra United. Sebab, Nketiah tampil sangat apik dan sekali lagi membuktikan layak menjadi pilihan utama.
Nketiah menjadi pemain Arsenal yang paling banyak melepas shots, enam kali (tiga tepat sasaran). Dua gol dicetak Nketiah. Gol kedua Nketiah sangat spesial karena tercipta dari gerakan reflek yang sulit.
Pecundang - Christian Eriksen
Tanpa perlindungan dari Casemiro, titik lemah Eriksen dieksploitasi Arsenal secara habis-habisan. Eriksen tak begitu cakap dalam tugas-tugas bertahan.
Eriksen tidak melakukan pressing dengan optimal pada proses gol Saka. Begitu juga dengan peluang yang didapat Saka pada menit ke-70. Beruntung, bola mengenai tiang gawang. Eriksen juga tidak membuat umpan kunci sama sekali pada duel ini.
Pemenang - Oleksandr Zinchenko
Zinchenko menunjukkan performa yang solid sepanjang laga. Zinchenko sangat kuat dalam bertahan dengan membuat Antony tak mampu berbuat banyak.
Kontribusi menyerang Zinchenko juga cukup apik. Bersama Martinelli, Zinchenko mampu merepotkan sisi kanan pertahanan United. Zinchenko melakukan manuver yang bagus pada menit ke-90, yang berujung pada gol Nketiah.
Pecundang - Ben White
Jika sisi kiri Arsenal yang dihuni Zinchenko tampil apik, tidak demikian dengan sisi kanan yang ditempati Ben White.
Ben White menjadi titik lemah Arsenal pada babak pertama. Gol Rashford datang dari area White. White tidak berada dalam posisi yang tepat untuk bisa memblok White. Tak heran jika White diganti pada awal babak kedua.
Pemenang - Granit Xhaka
Tanpa kehadiran Casemiro, Xhaka seperti tak punya lawan sepadan di lini tengah. Xhaka sangat dominan, pada aspek bertahan atau menyerang.
Xhaka membuat satu assist dan empat umpan kunci. Kontribusi menyerangnya cukup bagus. Xhaka juga melakukan empat kali upaya tekel, tiga kali sukses. Xhaka membuat upaya serangan bali United acap kali kandas.
Pecundang - Luke Shaw
Setelah beberapa performa memukau sebagai bek tengah, termasuk mengantongi Erling Haaland, Luke Shaw kembali bermain sebagai bek kiri.
Kali ini, penampilan Shaw tidak bisa dibilang bagus. Dia menjadi salah satu titik lemah di pertahanan United dan membuat Saka punya ruang bebas. Squawka memberi rating 3,5 dan Whoscored memberi nilai 6,3, salah satu yang terburuk di antara pemain United.
Pemenang - Marcus Rashford
Setelah tampil biasa-biasa saja pada duel lawan Crystal Palace, kali ini Rashford mencatatkan namanya di papan skor. Rashford mencetak gol dengan cara yang apik, tendangan jarak jauh yang keras dan terukur.
Rashford menjadi pemain United yang paling banyak menebar ancaman ke gawang Arsenal. Rashford melepas dua shots dan enam kali upaya dribel, paling banyak dibanding pemain United lain.
Pecundang - David de Gea
David de Gea tidak melakukan kesalahan yang terlalu fatal. Bahkan, dia sempat membuat penyelamatan brilian pada peluang Nketiah. Namun, kebobolan tiga gol jelas bukan kondisi yang bagus untuk kiper sekelas De Gea.
Satu aspek yang patut disorot dari De Gea adalah ketika dia terjatuh dan berguling pada menit ke-86. Memang, ada kontak dan tarikan yang dilakukan Nketiah. Akan tetapi, itu bukan sentuhan yang sangat keras dan fatal.
Pemenang - Bukayo Saka
Saka sekali lagi memberi alasan mengapa Arsenal harus memperbaiki kontraknya. Saka tampil sangat menentukan dan punya andil besar atas kemenangan Arsenal.
Saka mencetak gol dari situasi yang sama sekali tidak terduga. Gol dari jarak yang cukup jauh dari posisi sulit. Sepanjang laga, Saka cukup rajin meneror gawang United dengan lima kali melepas shots.
Pecundang - Antony
Antony menandai sebutnya bersama United dengan gol dan kemenangan lawan Arsenal. Itu adalah momen indah. Namun, pada laga kedua lawan Arsenal, Antony tak mampu berbuat banyak.
Antony kesulitan dalam duel satu lawan satu dengan Zinchenko. Dia juga banyak membantu Wan-Bissaka ketika bertahan. Tak ada ancaman gol yang ditebar Antony nyaris sepanjang laga.
Pemenang - Mikel Arteta
Arteta punya rencana yang jelas dan para pemain Arsenal mampu mengeksekusi dengan sempurna. Arteta juga mampu mengidentifikasi masalah dan mencari solusi dengan baik.
Pada babak pertama, Ben White menjadi titik lemah United dan kesulitan untuk bisa mengimbangi Rashford. White lalu diganti Tomiyasu. Arsenal bermain lebih rapi setelah itu. Tomiyasu juga membuat assist.
Pecundang - Erik ten Hag
Ten Hag gagal menemukan solusi absennya Casemiro di lini tengah. Padahal, sebelum laga, Ten Hag begitu optimis United bisa mengatasi Arsenal walau tanpa Casemiro.
Selain itu, Ten Hag juga terlihat ragu dalam melakukan pergantian pemain. Opsi di bangku cadangan memang tidak banyak. Namun, melihat performa apik Garnacho beberapa laga terakhir, mengapa dia baru dimainkan pada menit 90+2?
Sumber statistik: Whoscored, Squawka
Klasemen Premier League
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Dua Nama Paling Bersinar, tetapi Beda Nasib saat Arsenal Bungkam Manchester United
- Transfer Resmi Premier League Januari 2023
- Update Top Skor Liga Inggris 2022-2023: Erling Haaland Semakin Jauh!
- Peluang Gol yang Tercipta Saat Arsenal Kalahkan Manchester United
- Arsenal Bekuk Manchester United, Cesc Fabregas: Sesuatu yang Spesial akan Terjadi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inikah Suksesor Harry Maguire di Skuat Manchester United?
Liga Inggris 23 Januari 2023, 21:20 -
Manchester United Ramaikan Perburuan Nicolo Zaniolo?
Liga Inggris 23 Januari 2023, 21:00 -
Manchester United Kalah dari Arsenal, Christian Eriksen Kena Semprot Paul Scholes
Liga Inggris 23 Januari 2023, 20:43 -
Harry Kane Berpotensi Gagal, MU Beralih ke Karim Benzema?
Liga Inggris 23 Januari 2023, 20:00 -
Telat Masukkan Alejandro Garnacho kontra Arsenal, Begini Pembelaan Erik Ten Hag
Liga Inggris 23 Januari 2023, 19:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR