
Bola.net - Mikel Arteta mengungkapkan bahwa Josep Guardiola tak sekedar jenius dalam meracik taktik namun juga seorang pekerja keras yang tak kenal lelah dan berani.
Guardiola mengawali karir kepelatihannya di skuat Barcelona B. Setahun di sana, ia kemudian dipercaya menangani skuat senior Blaugrana.
Guardiola sukses besar selama menangani Barcelona. Di sana ia membantu klub tersebut meraih 14 trofi juara di berbagai ajang kompetisi.
Ia juga sukses di Bayern Munchen. Bersama raksasa Bundesliga itu, pelatih plontos tersebut meraih tujuh trofi juara.
Sementara itu bersama Manchester City, Guardiola berhasil mengoleksi enam trofi juara. Ada peluang besar ia akan menambah koleksi trofi juaranya bersama tim kaya raya asal Manchester tersebut.
Arteta sendiri adalah asisten Guardiola di City. Tugas itu sudah diembannya dalam tiga musim terakhir.
Jenius
Arteta kemudian mengungkapkan bagaimana rasanya bekerja bersama Guardiola yang begitu jenius. Ia menyebut pekerjaannya sangat sulit karena harus mengikuti irama kerja sang atasan, yang tak hanya sangat efisien namun juga intens.
"Dengan Guardiola, ini adalah tantangan sehari-hari," katanya kepada Marca. "Ia sangat efisien dengan dirinya sendiri, dan orang-orang di sekitarnya harus selalu mencari cara meningkatkan kemampuannya."
"Tantangannya adalah bagaimana menjadi lebih baik dari hari sebelumnya, daripada pertandingan sebelumnya. Ia adalah seorang pekerja yang tak kenal lelah," serunya.
"Orang-orang mengatakan: 'Pep adalah seorang jenius'. Dan ya, itu memiliki banyak validitas. Tetapi jika saya harus mendefinisikannya, saya akan mengatakan, pertama, bahwa itu adalah 'pekerja' yang tidak kenal lelah," tegasnya.
Sangat Berani
Selain itu eks gelandang Arsenal ini mengatakan bahwa Guardiola juga merupakan manajer yang sangat berani. Hal tersebut berkaitan dengan pemilihan taktiknya yang jauh dari kata negatif.
"Berkomitmen dan beri kami semua tanggung jawab yang ingin dipikul seseorang. Ia memberi tahu Anda: 'Lakukan apa yang Anda inginkan, sejauh yang Anda bisa'," serunya.
"Bagikan kesuksesan dan kegagalan. Dan, di samping itu, ia sangat berani," pujinya.
"Keputusannya selalu terfokus pada serangan. Jika ada keraguan, tempatkan orang yang bermain paling baik di depan. Suka sekali serangannya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tolak Duo Manchester, Joao Felix Segera Gabung Klub Spanyol Ini
Liga Spanyol 12 Juni 2019, 21:40
-
Pep Guardiola Tak Sekedar Jenius, Tapi Juga Pekerja Keras dan Berani
Liga Inggris 12 Juni 2019, 18:53
-
Juventus Tawarkan 20 Juta Euro per Tahun, Guardiola Katakan Tidak?
Liga Italia 12 Juni 2019, 15:20
-
Pep Guardiola Bakal Cuti 12 Bulan dari Manchester City, Ada Apa?
Liga Inggris 12 Juni 2019, 12:13
-
Bocoran Jadwal Premier League: MU Lawan Brighton di Pekan Pertama
Liga Inggris 12 Juni 2019, 12:02
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR