
Bola.net - Performa Harry Maguire mendapat sorotan saat Manchester United kalah telak dari Liverpool pada laga tunda pekan ke-30 Premier League 2021/2022. Lantas, apakah benar Maguire adalah biang kerok di lini belakang United?
Bertandang ke Anfield pada hari Rabu (20/4/2022) dini hari WIB, United kalah dengan skor 4-0 dari sang rival Liverpool. Mohamed Salah mencetak brace untuk The Reds. Sementara, dua gol lain dicetak Luis Diaz dan Sadio Mane.
Bagi United, ini adalah hasil yang buruk. United melengkapi hasil minor melawan Liverpool musim 2021/2022. Pada perjumpaan pertama di Old Trafford, United yang masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer kalah dengan skor 5-0.
Kalah 4-0, mayoritas pemain United tampil di bawah standar terbaiknya. Marcus Rashford tidak cukup tajam di depan. Nemanja Matic tidak cukup solid di lini tengah. Lalu, Maguire tampak kesulitan di jantung pertahanan.
Lantas, benarkan Maguire turut 'membantu' Liverpool mendapatkan empat gol ke gawang MU? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Gol Pertama

Gol pertama Liverpool tercipta dari serangan balik cepat. Sadio Mane mendapat ruang bebas di tengah. Matic tidak berada di posisi yang tepat. Maguire maju untuk merespon situasi. Tapi, posisinya tidak ideal.
Maguire memilih untuk mengejar Mane dan membuat Dalot berhadapan dengan Salah dan Alexander-Arnold. Maguire ragu mengambil bola dan Mane melepas umpan pada Salah yang tidak mendapat pengawalan.
Dari situ, Salah memberi umpan pada Luis Diaz dan gol tercipta. Lini belakang United tampak belum beradaptasi dengan skema tiga bek pada gol pertama ini.
Gol Kedua

Kombinasi yang bagus antara Luis Diaz dan Fabinho jadi awal gol kedua. Fabinho dengan satu sentuhan memberikan bola pada Mane. Lalu, Mane melepas umpan yang apik untuk Salah.
Masuk dari area belakang, Salah menang lari dengan Dalot dan berhadapan dengan De Gea saat menerima bola. Dengan mudah Salah mencetak gol. Apa yang dilakukan Maguire?
Maguire tampak fokus pada gerakan bola. Salah bergerak pada blind spot Maguire. Sulit bagi Maguire untuk menebak dan mencegah lari Salah. Penempatan posisi Maguire sangat pelik pada proses gol kedua ini.
Gol Ketiga

Robertson memulai gol ketika Liverpool ke gawang United. Dia memimpi serangan dan memberikan bola pada Luis Diaz. Tanpa penjagaan berarti, Diaz melepas umpan ke kotak penalti.
Sadio Mane dengan mudah menerima bol dan menceploskan bola ke gawang De Gea. Apa yang dilakukan Maguire?
Maguire lebih fokus melihat bola. Dia sempat melirik ke posisi Mane, tetapi tidak melakukan penjagaan dan memberi ruang bebas. Dia juga tidak melakukan upaya yang cukup untuk memblok sepakan Mane.
Gol Keempat

Gol keempat Liverpool dimulai saat United kehilangan bola di lini tengah. Tidak ada upaya berarti untuk merebut bola dan Diogo Jota punya waktu yang cukup untuk berpikir ke mana bola diarahkan.
Jota mengirim umpan terobosan untuk Mo Salah. Apa yang dilakukan Maguire? Dia tampak menarik diri. Mungkin bermaksud membuat jebakan offside, tetapi gagal. Maguire membiarkan bola mengalir begitu saja didepannya.
Diogo Dalot Keropos

Terlepas dari performa minor Harry Maguire yang sudah diulas di atas, ada peran Diogo Dalot atas buruknya lini belakang United. Dalot sering kalah duel satu lawan satu dengan Mohamed Salah dan itu menjadi titik lemah.
Dalot kalah lari dari Salah pada proses gol pertama. Pada gol kedua, Dalot juga gagal menjaga Salah dengan baik.
Dalot dimainkan sebagai wingback kiri pada babak pertama. Peran itu tidak mampu dijalankan dengan baik. Pada babak kedua, Rangnick memainkan Dalot sebagai bek kanan dan Aaron Wan-Bissaka digeser sebagai bek kiri.
Klasemen Premier League
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Segera Rundingkan Kontrak Baru David De Gea
Liga Inggris 20 April 2022, 22:17
-
Jebol Gawang Manchester United Dua Kali, Salah Dipuji Legenda Real Madrid
Liga Inggris 20 April 2022, 21:34
-
Ngenes, MU Ditolak Calon Striker Baru Mereka
Liga Inggris 20 April 2022, 21:22
-
Lupakan Pembantaian di Anfield, MU Diminta Fokus Hadapi Arsenal
Liga Inggris 20 April 2022, 20:54
-
Ini Penyebab MU Babak Belur dari Liverpool Versi Paul Scholes
Liga Inggris 20 April 2022, 20:32
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR