
Bola.net - Rio Ferdinand menilai performa yang ditampilkan bek Manchester United, Victor Lindelof, tidak cukup bagus. Dia kesal karena tidak ada pembagian tugas yang baik antara Lindelof dan Harry Maguire.
Duet Lindelof dan Maguire dinilai tampil bagus saat Manchester United menang 4-0 atas Chelsea di pekan pertama Premier League 2019/2020. Akan tetapi, sejauh ini hanya pada laga itulah mereka mampu mencatat cleansheet.
Pada tiga laga setelah melawan Chelse, ada empat gol yang bersarang di gawang United. Tentu saja ini bukan salah David de Gea sebagai penjaga gawang. Ada peran dari Lindelof dan Maguire.
Ferdinand melihat Lindelof punya problem yang cukup besar di barisan pertahanan United. Seperti apa ulasan Ferdinand? Simak lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Saling Lempar Tanggung Jawab Maguire dan Lindelof
Rio Ferdinand mencermati dengan seksama proses gol Southampton lawan Manchester United, Sabtu (31/8/2019) lalu. Ferdinand melihat ada kesalahan fatal yang dibuat oleh duet Lindelof dan Maguire di sana.
"Jika Anda melihat dua bek tengah pada gol tersebut, mereka tahu di mana letak [pemain] bahaya, tapi mereka saling menunjuk," kata Ferdinand dikutip dari BT Sports.
Gol Southampton dicetak oleh Jannik Vestergaard pada menit ke-58. Sesaat sebelum pemain asal Danmark tersebut menyundul bola, Lindelof dan Maguire memang nampak saling menunjuk ke arahnya.
"Mereka harus bergerak melawan pemain yang berhaya. Mereka berdua bertanggung jawab di sana. Sol Campbell atau Martin Keown akan mengawal pemain berbaya dan mengambil tanggung jawab itu," tegas Ferdinand.
Pada akhirnya, Vertergaard mampu mendapat ruang yang leluasa untuk bergerak dan memenangkan duel lawan Lindelof.
Kesalahan Fatal Lindelof
Rio Ferdinand secara spesifik lantas menyalahkan Victor Lindelof atas terciptanya gol Southampton. Lindelof adalah pemain yang punya jarak lebih dekat dengan Vastergaard sebelum gol terjadi, dibanding Maguire yang berada di tiang dekat United.
"Lindelof adalah penyebab utama dalam kondisi ini. Kasus ini soal kebanggaan diri. Mereka berdua harus berkata 'sudah, cukup saya saja di sana'. Jika Lindelof menjaga lebih ketat, Vestergaard tidak ada bisa lari darinya," kata Ferdinand.
Sejatinya, bukan kali ini saja Lindelof kalah duel udara dan berakibat bobolnya gawang United. Hal yang sama juga terjadi ketika United kalah dari Crystal Palace, yakni dalam proses gol pertama.
Saat itu, Lindelof kalah duel udara ketika menyambut bola tendangan jauh kiper. Bola kemudian dikejar oleh Jordan Ayew yang langsung berhadapan dengan Davie de Gea.
Sumber: BT Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Gagal Menang Lagi, Solskjaer Minta Fans Bersabar
Liga Inggris 2 September 2019, 21:30
-
Paul Pogba Diklaim Sanggup Menangkan Ballon D'Or
Liga Inggris 2 September 2019, 21:00
-
Marcus Rashford Dikritik, Ole Gunnar Solskjaer Membela
Liga Inggris 2 September 2019, 20:40
-
Kelemahan MU versi Solskjaer: Sulit Buat Gol Jelek
Liga Inggris 2 September 2019, 20:20
-
Solskjaer: Daniel James Masih Bisa Lebih Baik Lagi
Liga Inggris 2 September 2019, 20:00
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR