
Bola.net - Sebelum cabut, Mesut Ozil sempat menciptakan huru-hara karena menolak pemangkasan gaji dari Arsenal. Kisah di balik keputusan kontroversial itu baru dibuka oleh sang agen, Erkut Sogut, dua tahun berselang.
Seperti yang diketahui, pada tahun 2020, pandemi Covid-19 sukses memporak-porandakan industri sepak bola global. Hampir semua kompetisi dihentikan sementara demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Selama empat bulan, kontrak pemain terus berjalan dan gaji tetap harus dibayarkan. Ini jelas merugikan buat klub, sebab mereka pun tidak memiliki pemasukan dari tiket pertandingan.
Beberapa klub besar kemudian mengajukan pemangkasan gaji kepada para pemainnya, terutama mereka yang mendapatkan bayaran setinggi langit, demi kelangsungan hidup klub. Tidak terkecuali Arsenal.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ozil Meminta Jaminan
Potongan yang diminta Arsenal memang cukup besar, yakni sebesar 15 persen dari gaji mereka. Beberapa pemain telah menerima proposal itu tapi tidak dengan Mesut Ozil. Situasi tersebut membuat citra Ozil buruk di mata penggemar.
Apalagi, saat itu, kontribusi Ozil di lapangan dinilai kurang memuaskan.Mendengar Ozil selaku pemain dengan bayaran tertinggi di Arsenal (350 ribu pounds per pekan) namun enggan menerima pemangkasan tentu membuat fans kesal.
Kontroversi itu telah berakhir. Ozil telah cabut dari Emirates Stadium sejak tahun 2021 lalu. Namun Erkut Sogut selaku agen Ozil mengangkat kembali momen itu dan menceritakan apa yang ada di benak Ozil saat menolak permintaan klub.
"Dia bertanya kepada saya, 'uangnya bakal ke mana?'. Mesut meminta jaminan dari klub bahwa mereka takkan memecat siapapun. Bahwa manajemen akan menerima pemangkasan gaji juga," kata Sogut kepada Arsenal Fan TV.
Siap Gajinya Dipotong Lebih Banyak
Jadi, sebenarnya dari pengakuan Sogut, Ozil mau merelakan sebagian gajinya bahkan dengan presentase lebih besar. Asal manajemen Arsenal mau melakukan pengorbanan serupa.
"Jika jaminan itu diberikan dan ditandatangani, dia bersedia menerima pemangkasan gaji yang lebih besar. 30 persen," kata Sogut lagi.
"Dia ingin tahu ke mana uangnya akan pergi. Jika itu dipakai untuk membeli pemain lain, dia tak mau melakukannya. Jika itu untuk mengamankan tempat kerja, dia bersedia," tutupnya.
(Arsenal Fan TV via Metro.co.uk)
Baca juga:
- Arsenal Siapkan Kontrak Jangka Pendek untuk Alexandre Lacazette
- Sungguh? Mikel Arteta Diklaim Bakal Tinggalkan Arsenal Akhir Musim Ini
- Mau Gakpo? Segini Uang yang Harus Disiapkan Liverpool dan Arsenal
- Simpati Legenda Arsenal Untuk Salah yang Gagal Bawa Mesir ke Piala Dunia 2022
- Saingi Real Madrid, Barcelona Juga Incar Kieran Tierney
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Leicester City Jual Murah Youri Tielemans, MU dan Arsenal Siaga Satu
Liga Inggris 31 Maret 2022, 21:59 -
Resmi, Premier League Terapkan 5 Pergantian Pemain di Musim 2022/23
Liga Inggris 31 Maret 2022, 21:35 -
Laris di Pasaran, Benfica Tetapkan Harga Jual Darwin Nunez
Liga Inggris 31 Maret 2022, 20:13 -
Diincar Manchester United, Darwin Nunez Buka Pintu Pindah ke Inggris
Liga Inggris 31 Maret 2022, 18:44
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR