
Bola.net - Ipswich Town resmi terdegradasi dari Premier League setelah kalah 0-3 dari Newcastle pada Sabtu (26/4/2025) malam WIB. Kekalahan ini menjadi yang ke-21 bagi Ipswich di liga musim ini.
Dengan hanya empat laga tersisa, Ipswich tetap berada di posisi ke-18 klasemen dengan 21 poin. Mereka tertinggal 15 poin dari zona aman dan tak mungkin lagi mengejar ketertinggalan tersebut.
Ipswich mengikuti jejak Leicester City dan Southampton yang lebih dulu terdegradasi ke Championship. Mereka hanya mampu bertahan satu musim di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Dalam pertandingan di St James' Park, Ipswich sebetulnya berharap menang dan mengandalkan kekalahan West Ham dari Brighton. Walau West Ham kalah 2-3, Ipswich gagal memanfaatkan kesempatan itu.
Alexander Isak membuka keunggulan Newcastle lewat eksekusi penalti di menit ke-45+4 pada injury time babak pertama. Di babak kedua, The Magpies menambah dua gol lewat Dan Burn pada menit ke-56 dan Will Osula di menit ke-80.
Perjalanan Ajaib yang Terhenti
Kisah promosi beruntun Ipswich dari League One hingga Premier League telah mencuri perhatian banyak pecinta sepak bola. Dalam dua musim berturut-turut, mereka berhasil naik dua kasta.
Di bawah asuhan Kieran McKenna, Ipswich tampil mengesankan dengan gaya bermain menyerang. McKenna, yang berusia 38 tahun, memang mendapat banyak pujian sejak dilantik pada 2021.
Namun, beratnya persaingan di Premier League terbukti terlalu sulit untuk Ipswich. Meski berjuang keras, mereka akhirnya harus kembali ke Championship musim depan.
Reaksi dari Kieran McKenna
Kieran McKenna mengakui bahwa kemungkinan degradasi sudah mereka sadari sejak beberapa pekan terakhir. Ia menyebutkan bahwa hasil akhir ini bukan karena kurangnya usaha dari para pemain.
"Pada akhirnya, kami memang gagal bertahan, tetapi kami sudah memberikan segalanya," ujar McKenna. Ia juga menambahkan bahwa sekarang adalah waktu untuk refleksi dan menerima kenyataan.
McKenna tetap bangga atas perjalanan luar biasa Ipswich dalam beberapa musim terakhir. Dari tengah klasemen League One hingga bersaing di Premier League merupakan prestasi yang jarang terjadi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perjalanan Ajaib Ipswich Town Berakhir, Terdegradasi dari Premier League
Liga Inggris 27 April 2025, 01:13
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 23-27 April 2025
Liga Inggris 26 April 2025, 09:06
-
Newcastle Bisa Jadi Pilihan yang Menarik untuk Marcus Rashford
Liga Inggris 25 April 2025, 15:34
-
Sandro Tonali Jadi Rebutan: Manchester City Saingi Real Madrid dan Barcelona
Liga Inggris 23 April 2025, 12:01
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 19-22 April 2025
Liga Inggris 21 April 2025, 17:02
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR