Perjalanan Ajaib Ipswich Town Berakhir, Terdegradasi dari Premier League

Perjalanan Ajaib Ipswich Town Berakhir, Terdegradasi dari Premier League
Bek Ipswich Town Ben Johnson (kiri) berebut bola dengan pemain Newcastle Harvey Barnes dalam laga Premier League 2024/2025, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. (c) Owen Humphreys/PA via AP

Bola.net - Ipswich Town resmi terdegradasi dari Premier League setelah kalah 0-3 dari Newcastle pada Sabtu (26/4/2025) malam WIB. Kekalahan ini menjadi yang ke-21 bagi Ipswich di liga musim ini.

Dengan hanya empat laga tersisa, Ipswich tetap berada di posisi ke-18 klasemen dengan 21 poin. Mereka tertinggal 15 poin dari zona aman dan tak mungkin lagi mengejar ketertinggalan tersebut.

Ipswich mengikuti jejak Leicester City dan Southampton yang lebih dulu terdegradasi ke Championship. Mereka hanya mampu bertahan satu musim di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Dalam pertandingan di St James' Park, Ipswich sebetulnya berharap menang dan mengandalkan kekalahan West Ham dari Brighton. Walau West Ham kalah 2-3, Ipswich gagal memanfaatkan kesempatan itu.

Alexander Isak membuka keunggulan Newcastle lewat eksekusi penalti di menit ke-45+4 pada injury time babak pertama. Di babak kedua, The Magpies menambah dua gol lewat Dan Burn pada menit ke-56 dan Will Osula di menit ke-80.

1 dari 2 halaman

Perjalanan Ajaib yang Terhenti

Kisah promosi beruntun Ipswich dari League One hingga Premier League telah mencuri perhatian banyak pecinta sepak bola. Dalam dua musim berturut-turut, mereka berhasil naik dua kasta.

Di bawah asuhan Kieran McKenna, Ipswich tampil mengesankan dengan gaya bermain menyerang. McKenna, yang berusia 38 tahun, memang mendapat banyak pujian sejak dilantik pada 2021.

Namun, beratnya persaingan di Premier League terbukti terlalu sulit untuk Ipswich. Meski berjuang keras, mereka akhirnya harus kembali ke Championship musim depan.

2 dari 2 halaman

Reaksi dari Kieran McKenna

Kieran McKenna mengakui bahwa kemungkinan degradasi sudah mereka sadari sejak beberapa pekan terakhir. Ia menyebutkan bahwa hasil akhir ini bukan karena kurangnya usaha dari para pemain.

"Pada akhirnya, kami memang gagal bertahan, tetapi kami sudah memberikan segalanya," ujar McKenna. Ia juga menambahkan bahwa sekarang adalah waktu untuk refleksi dan menerima kenyataan.

McKenna tetap bangga atas perjalanan luar biasa Ipswich dalam beberapa musim terakhir. Dari tengah klasemen League One hingga bersaing di Premier League merupakan prestasi yang jarang terjadi.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL