Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!

Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Skuad Arsenal merayakan gol Leandro Trossard ke gawang Fulham, Sabtu (18/10/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, membeberkan cara agar The Reds bisa menjegal Arsenal dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Kuncinya adalah dengan memanfaatkan kelemahan psikologis yang dimiliki oleh The Gunners.

Analisis ini muncul di tengah periode buruk yang sedang dialami Liverpool. Pasukan Arne Slot baru saja menelan kekalahan keempat secara beruntun di semua kompetisi.

Carragher sendiri tanpa ragu menjagokan Arsenal sebagai kandidat terkuat juara untuk saat ini. Namun, ia melihat ada celah yang bisa dieksploitasi oleh Liverpool dan juga Manchester City.

Strategi utamanya adalah dengan terus menempel ketat Arsenal di papan klasemen. Jangan biarkan sang pemuncak klasemen lepas dari jangkauan hingga memasuki periode krusial di akhir musim.

1 dari 4 halaman

Hilangnya Jubah Tak Terkalahkan

Selebrasi pemain Liverpool merayakan gol Cody Gakpo ke gawang Manchester United, 19 Oktober 2025. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Selebrasi pemain Liverpool merayakan gol Cody Gakpo ke gawang Manchester United, 19 Oktober 2025. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Jamie Carragher mengaku sangat khawatir dengan kondisi Liverpool saat ini. Menurutnya, aura tak terkalahkan yang sempat menyelimuti The Reds di awal musim kini telah sepenuhnya sirna.

Hilangnya aura tersebut membuat setiap lawan kini merasa punya peluang untuk mengalahkan Liverpool. Ia membandingkannya dengan situasi yang pernah dialami tim "Invincibles" Arsenal di masa lalu.

"Saya takut ini terjadi," ujar Carragher dalam podcast The Gary Neville.

"Rasanya seolah-olah sekali tak terkalahkan itu hilang, setiap tim rival merasa mereka punya kesempatan," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Arsenal Akan Gugup di Bulan Krusial

Skuad Arsenal merayakan gol Declan Rice ke gawang West Ham, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Skuad Arsenal merayakan gol Declan Rice ke gawang West Ham, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Meskipun saat ini performa Arsenal sangat meyakinkan, Carragher meramalkan sebuah titik lemah. Ia percaya tim asuhan Mikel Arteta akan mulai goyah saat memasuki bulan-bulan penentuan.

Carragher memprediksi Arsenal akan merasa gugup dan tertekan pada periode Maret dan April. Hal ini tidak lepas dari trauma kegagalan mereka dalam menjuarai liga selama bertahun-tahun.

"Saya pikir Arsenal saat ini terlihat sebagai tim yang paling siap untuk memenangkan gelar," kata Carragher.

"Tetapi Arsenal akan menjadi gugup di bulan Maret dan April karena mereka sudah sangat lama tidak memenangkan liga," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Kunci Utama: Jangan Sampai Tertinggal Jauh

Berdasarkan prediksi kelemahan Arsenal tersebut, Carragher memberikan sebuah resep yang jelas untuk Liverpool. Tugas terpenting mereka saat ini adalah memastikan jarak poin tidak terlalu jauh.

Liverpool dan Manchester City harus terus berada dalam jangkauan untuk bisa memberikan tekanan. Dengan begitu, mereka bisa langsung memanfaatkan momen jika Arsenal benar-benar terpeleset di akhir musim.

"Dan Liverpool dan Manchester City perlu memastikan mereka tidak terlalu jauh di depan sehingga mereka tidak dapat memengaruhinya," jelas Carragher.

"Mereka harus menjaga Arsenal tetap dalam jangkauan mereka," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Prediksi Suram Jangka Pendek

Walaupun memberikan peta jalan menuju gelar, Carragher tetap realistis dengan kondisi jangka pendek Liverpool. Ia pesimistis The Reds bisa segera bangkit dari tren negatif.

Menghadapi jadwal sulit ke depan, ia bahkan meramalkan Liverpool akan kehilangan lebih banyak poin lagi. Periode sulit ini diprediksinya akan berlangsung hingga awal tahun depan.

"Kekhawatiran bagi mereka adalah, saya pikir mereka akan kehilangan lebih banyak poin antara sekarang dan akhir Januari, Februari," tuturnya.

"Pertanyaannya, akankah Arsenal atau Manchester City sudah terlalu jauh dari mereka saat itu?" pungkas Carragher.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL