
Bola.net - Bersama Frank Lampard, sosok Joe Cole pernah menjadi tulang punggung Chelsea membangun kejayaan. Di kemudian hari, Joe Cole pindah ke Liverpool dan disebut lebih hebat dari Lionel Messi.
Joe Cole memulai karirnya di West Ham. Dia mendapat panggilan untuk memperkuat tim utama pada 1999. Joe Cole kemudian pindah ke Chelsea pada 2003, setelah memainkan 120 laga untuk West Ham di Premier League.
Sebelum pindah, Joe Cole punya andil membawa West Ham menjadi juara UEFA Intertoto Cup 1999. Pada musim 2002/2003, dia mendapat gelar West Ham United Hammer of the Year atau pemain terbaik klub dalam satu musim.
Chelsea harus membayar 9,9 juta euro untuk mendapatkan jasa Joe Cole. Saat itu, dia adalah pemain muda dengan potensi besar di Inggris. Chelsea sangat senang dengan kesuksesan membeli seorang Joe Cole.
Karir Emas Joe Cole di Chelsea
Joe Cole bermain untuk Chelsea selama tujuh musim. Saat dia pindah ke Stamford Bridge, Chelsea tengah menjalani masa transisi menuju era Roman Abramovich. Chelsea tengah membangun kejayaan dengan uang dari sang taipan Rusia.
Pada musim kedua, 2004/2005, Joe Cole langsung membawa Chelsea menjadi juara Premier League. Saat itu, Joe Cole mencetak delapan gol dari 28 laga yang dimainkan tim racikan Jose Mourinho.
Joe Cole menjadi andalan Jose Mourinho bersama Frank Lampard, Damien Duff, dan Didier Drogba. Mereka adalah pemain kunci di lini serang Chelsea.
Bersama Chelsea, Joe Cole meraih tiga gelar Premier League. Selain itu, dia juga mendapatkan dua Piala FA, satu Piala Liga Inggris, dan menjadi final Liga Champions musim 2007/2008.
Joe Cole's stats.
— SportPesa News (@SportpesaNews) November 13, 2018
👕 716 appearances
⚽️ 104 goals
🏆 3 Premier League
🏆 2 FA Cup
🏆 1 League Cup
🏆 1 Community Shield
Former West Ham United player and Academy graduate Joe Cole has confirmed his retirement from football with immediate effect. pic.twitter.com/ObD2H2mUc4
Karir Joe Cole di Chelsea berakhir pada 2009/2010, dia tidak mendapat kontrak baru. Joe Cole pindah ke Liverpool.
Disebut Lebih Baik dari Lionel Messi
Steven Gerrard menjadi pihak yang paling gembira melihat Joe Cole gabung Liverpool. Sang kapten tahu betul kualitas Joe Cole karena sudah lama menjadi rival dan teman di timnas Inggris.
Saat itu, Steven Gerrard menyebut Joe Cole lebih hebat dari Lionel Messi yang meraih Ballon d'Or.
"Lionel Messi dapat melakukan beberapa hal luar biasa, tetapi apa pun yang dapat dilakukannya, Joe Cole juga bisa melakukannya, bahkan dia lebih baik," ucap Steven Gerrard kepada ESPN.
"Joe Cole dulunya mengejutkan kami pada sesi latihan dengan melakukan trik kaki dengan bola golf yang sebagian besar pemain bahkan tidak bisa lakukan dengan bola biasa."
Here are Joe Cole's career stats ahead of any move. He's started just 9 games for Liverpool. #transferwindow #WHUFC pic.twitter.com/van0YAWX
— Sky Sports (@SkySports) January 3, 2013
Gagal Total di Liverpool
Lebih hebat dari Lionel Messi?
Joe Cole gagal total di Liverpool. Pada musim 2010/2011, pelatih Roy Hodgson dan Kenny Dalglish bahkan hanya menjadikan Joe Cole sebagai pelapis. Dia memainkan 20 laga di Premier League, 11 kali sebagai pemain pengganti.
Pada musim berikutnya, Joe Cole dipinjamkan ke Lille. Di Ligue 1, dia tampil cukup bagus. Akan tetapi, tidak ada catatan istimewa yang dibukukan Joe Cole bersama Lille.
Joe Cole kemudian kembali ke Anfield pada 2012/2013. Pada paruh pertama musim, dia memainkan enam laga. Semuanya sebagai pengganti. Setelah itu, Joe Cole dipinjamkan ke West Ham.
A hero returns.
— West Ham United (@🏠) (@WestHam) January 4, 2017
Academy of Football graduate Joe Cole rejoined us from @LFC #OnThisDay in 2013 pic.twitter.com/U4hiN6c1c0
Setelah itu, karir Joe Cole tak pernah benar-benar gemilang. Jauh dari level Lionel Messi. Joe Cole pensiun pada 2018 lalu usai membela klub asal Amerika Serikat yakni Tampa Bay Rowdies.
Pengakuan Joe Cole Gagal di Liverpool
Joe Cole mengakui bahwa karirnya di Liverpool jauh dari kata sukses. Bahkan, dia menyebut pindah ke Liverpool sebagai kesalahan. Joe Cole mengaku tidak memiliki gairah saat bermain untuk The Reds selama satu setengah musim.
"Saya hanya bisa bermain untuk tim yang membuat saya bergairah, dan saya pikir salah bagi saya bergabung ke Liverpool. Saya tidak merasakan hubungan dengan klub, atau tempat seperti yang saya lakukan di Chelsea atau West Ham," tutur eks pemain timnas Inggris itu.
"Saya menjalani tujuh tahun di Chelsea, namun klub ingin mengubah arah dan saya tak disertakan. Jadi saya pergi dengan dua pilihan nyata, Liverpool atau Spurs."
2006 Dünya Kupası’nda Joe Cole’un İsveç’e karşı attığı o golü hatırlıyor musunuz? Muhteşem vuruş esnasında spikerin dediği durumu özetliyor: “Why not?” pic.twitter.com/8e8hXfQ8ot
— Sportbro (@Sportbrotr) May 22, 2020
"Spurs adalah opsi yang lebih baik, karena mereka menawarkan kontrak lima tahun, dan saya tetap di London. Namun saya tidak melakukannya, karena adanya rivalitas di antara Spurs, Chelsea dan West Ham," kata Joe Cole.
Ikut Bawa Eden Hazard ke Chelsea
Joe Cole memang hanya satu musim di Lille dan tidak memberi kontribusi luar biasa. Namun, dalam satu tahun itu, dia berkenalan dengan seorang Eden Hazard. Joe Cole mengaku punya peran dalam transfer Eden Hazard ke Chelsea.
"Saya bermain dengannya di Prancis bersama Lille," buka Cole pada Sky Sports.
"Mereka (Chelsea) menelepon saya dan bertanya tentang dirinya dan saya berkata 'anak ini adalah salah satu pemain paling berbakat yang pernah saya lihat'," kenangnya.
Joe Cole's incredible assist moments after coming on for his Lille debut. pic.twitter.com/tOl6J2gpmx
— Football Tweet (@Football__Tweet) August 24, 2015
Eden Hazard kemudian menjadi pemain penting bagi Chelsea. Dibeli dengan harga 40 juta euro pada 2012, Eden Hazard memberikan dua gelar Premier League pada The Blues. Eden Hazard juga membawa Chelsea meraih dua gelar Liga Europa.
Eden Hazard pindah ke Real Madrid pada 2019 lalu dengan harga 100 juta euro.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Menelusuri Jejak Pengguna No.18 Manchester United Sebelum Bruno Fernandes
- 10 Pemain Tercepat Bundesliga: Achraf Hakimi Kalahkan Aubameyang
- Sebelum Cristiano Ronaldo Datang, No.7 Juventus Pernah Melekat di Punggung Mereka
- Barcelona, Real Madrid, dan Skandal Transfer Kepala Babi
- 5 Pemain Portugal Tertajam di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hakim Ziyech, Gelandang Bertipe Pemimpin yang Suka Jahil
Liga Inggris 28 Mei 2020, 22:23
-
AC Milan Coba Pulangkan Tiemoue Bakayoko
Liga Italia 28 Mei 2020, 18:00
-
Ihwal Pengganti Kepa, Chelsea Incar Kiper Borussia Dortmund
Bundesliga 28 Mei 2020, 17:20
-
Chelsea Masih Terdepan untuk Transfer Philippe Coutinho
Liga Inggris 28 Mei 2020, 17:00
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR