
Bola.net - - Winger Timnas Inggris, Raheem Sterling mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya melawan Timnas Belanda dini hari tadi. Sterling menyebut timnya seharusnya menjadi tim yang lolos ke final, namun dua blunder fatal membuat mereka gagal mewujudkan impian mereka tersebut.
Pertandingan semifinal antara Inggris dan Belanda yang digelar di Guimaraes, Portugal dini hari tadi berlangsung ketat. Inggris berhasil unggul terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Marcus Rashford dipaksa bermain di babak perpanjangan waktu setelah Matthijs De Ligt menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua.
Inggris yang tampil dominan akhirnya dipaksa menyerah dengan skor 3-1 di babak perpanjangan waktu. Dua gol yang tercipta ini bisa dikatakan merupakan buah blunder dari para pemain Inggris.
Gol kedua Die Oranje tercipta melalui gol bunuh diri Kyle Walker. Semua berawal dari John Stones yang memberikan Bola kepada Memphis Depay lalu bola muntah hasil tembakan Depay disambar Quincy Promes dan mengenai Kyle Walker sehingga tercipta gol bunuh diri.
Sementara untuk gol ketiga Belanda, Ross Barkley melakukan salah umpan sehingga bola direbut oleh Memphis Depay yang lalu mengirimkan umpan terukur kepada Quincy Promes dan dikonversikan menjadi gol.
Sterling merasa kecewa karena timnya kembali gagal meraih trofi juara tahun ini. "Saya rasa tim kami sudah mengatasi tekanan mereka dengan baik," ujar Sterling kepada Sky Sports.
Baca keluh kesah sang wnger atas kekalahan ini di bawah.
Blunder Fatal
Sterling percaya bahwa jika keadaan berjalan normal Inggris seharusnya menjadi tim yang memenangkan laga tersebut. Namun ia mengakui dua kesalahan yang dilakukan timnya membuat segalanya menjadi rumyam.
"Sejak akhir babak kedua, kami merupakan tim yang lebih baik dari pada mereka. Namun kami membuat dua kesalahan yang bodoh dan kami dihukum karenanya."
"Mereka [Belanda] memberikan pressing yang ketat sejak awal laga dan kami membuat dua kesalahan. Kami mencoba untuk mengejar ketertinggalan tetapi segalanya tidak berjalan dengan semestinya."
Jadi Bahan Pelajaran
Lebih lanjut, Sterling menegaskan bahwa ia tidak mau terlalu larut dalam kesedihan usai kekalahan ini.
Sang winger membeberkan bahwa ada banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh timnya agar menjadi tim yang lebih baik khususnya menjelang Euro 2020 mendatang.
"Kami sudah membuat perkembangan yang bagus hingga bisa mencapai titik ini. Saya rasa sekarang kami harus bangkit dan belajar dari kesalahan ini." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gareth Southgate Geram Lihat Kelakuan Barbar Suporter Inggris
Lain Lain 7 Juni 2019, 17:54
-
Van Dijk: Portugal Bukan Hanya Ronaldo
Lain Lain 7 Juni 2019, 16:30
-
Raheem Sterling: Inggris Kalah Karena Kesalahan Bodoh!
Liga Inggris 7 Juni 2019, 13:00
-
Final UEFA Nations League Bukan Virgil van Dijk vs Cristiano Ronaldo!
Piala Eropa 7 Juni 2019, 12:40
-
Kalahkan Inggris, Bos Belanda Sanjung Performa Frenkie De Jong
Piala Eropa 7 Juni 2019, 12:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR