
Salah satu faktor yang membuat Leicester tampil konsisten sepanjang musim adalah jarangnya pemain inti mereka cedera. Fakta menyebut bahwa The Foxes merupakan tim yang menggunakan pemain paling sedikit di antara tim lainnya di 10 besar Premier League sejauh ini.
Ternyata ada satu penyebab mengapa cedera jarang menghampiri skuat Leicester. yakni sebuah ruangan kecil yang digunakan para pemain untuk menjalani cryotheraphy alias terapi suhu dingin.
Cryotehrapy merupakan terapi di sebuah ruangan yang bisa diset pada suhu tertentu. Di sini, ruangan akan dipenuhi asap, maka dari itu pada pemain yang masuk harus menggunakan masker dan pelindung telinga.

Jamie Vardy cs akan duduk di ruangan pertama yang memiliki suhu antara -65 hingga -70 derajat celcius. Saat mereka sudah terbiasa, baru mereka akan masuk ruangan utama yang suhunya bisa mencapai -135 derajat celcius. Sebuah angka suhu yang sangat dingin tentunya.
"Ruang cryotheraphy sangat-sangat dingin. Tapi ini membantu Anda melakukan pemulihan, jadi terima kasih kepada klub karena mendatangkan (fasilitas) ini," ujar Vardy kepada Telegraph.

Terapi ini sekilas hampir mirip dengan terapi air es yang dilakukan Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri, namun tentu dengan sentuhan yang lebih modern. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Kondisi Terbaru Wayne Rooney dan Luke Shaw
Liga Inggris 15 April 2016, 22:45
-
MU Belum Deteksi Cedera Ander Herrera
Liga Inggris 15 April 2016, 21:23
-
Hiddink Akan Bikin Laporan Pemain untuk Conte
Liga Inggris 15 April 2016, 21:20
-
Liga Inggris 15 April 2016, 21:17

-
Ini Alasan MU Pertahankan Louis van Gaal
Liga Inggris 15 April 2016, 21:14
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR