- Bek Chelsea Antonio Rudiger mengaku sedih melihat bagaimana sejumlah pihak bereaksi atas pengunduran diri Mesut Ozil dari timnas .
Skuat Panser tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2018 lalu. Tak lama setelahnya, Ozil mengumumkan dirinya tak mau lagi memperkuat timnas setelah diperlakukan tak hormat dan diperlakukan rasis oleh sejumlah pihak.
Perlakuan tak mengenakkan plus kritikan itu didapat Ozil setelah ia berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Setelah memutuskan mundur dari timnas, kritikan masih diterima oleh pemain Arsenal itu. Bahkan ada beberapa pemain seperti Thomas Muller dan Toni Kroos yang menyebut Ozil salah dan tak ada perlakuan rasisme dalam tim Jerman.
Pembelaan Rudiger
Meski ada yang mencemooh, tapi ada juga pihak yang mendukung Ozil. Salah satunya adalah Rudiger.
Ia meminta semua pihak agar benar-benar membaca apa yang sebenarnya diungkapkan oleh Ozil.
"Apa yang saya tidak mengerti dalam keseluruhan diskusi ini adalah mengapa beberapa orang membahas apakah ada rasisme di dalam tim nasional," ujarnya pada Deutsche Presse Agentur.
"Mesut sendiri tidak pernah mengatakan itu dalam satu kalimat! Saya pikir itu sangat menyedihkan bagaimana ini telah berkembang. Mesut selalu menjadi pemain di tim Jerman yang saya kagumi. Sayang sekali ia tidak akan ada di sana sekarang," serunya.
"Bagaimanapun, kita semua bertanggung jawab atas tereliminasinya kita, itu tergantung pada masing-masing individu," pungkas Rudiger.
Move On
Namun Rudiger menambahkan bahwa semua elemen di timnas Jerman sekarang harus menatap ke depan dan melupakan kegagalan di Piala Dunia 2018 dan kasus Ozil.
"Kami sekarang harus melihat ke depan daripada memperhatian Piala Dunia yang sangat mengecewakan ini lagi dan lagi," tambahnya.
"Tentu saja, kita tidak bisa menghapus pengalaman itu, tetapi itu tidak harus menghalangi kita di pertandingan berikutnya. Motivasi seharusnya sudah cukup bagi setiap pemain untuk membuktikan bahwa di Rusia itu tidak lain adalah performa normal kita."
Berita Video
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil membuat kedudukan final bulutangkis beregu putra untuk sementara menjadi 1-1 di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018).
(dpa/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sarri Belum Akan Mainkan Hazard Selama 90 Menit
Liga Inggris 24 Agustus 2018, 23:44 -
Sarri Tak Akan Gunakan Lima Bek
Liga Inggris 24 Agustus 2018, 22:31 -
Sarri Minta Cahill Bersabar di Chelsea
Liga Inggris 24 Agustus 2018, 21:27 -
Rudiger Tegaskan Chelsea dan Sarri Butuh Waktu
Liga Inggris 24 Agustus 2018, 20:24 -
Rudiger Jadi Sedih Lihat Perkembangan Kasus Ozil
Liga Inggris 24 Agustus 2018, 19:47
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR