Saat Kesabaran Van Dijk Habis: Gol Konyol, Main Terburu-buru, Apa yang Terjadi Liverpool?

Saat Kesabaran Van Dijk Habis: Gol Konyol, Main Terburu-buru, Apa yang Terjadi Liverpool?
Selebrasi pemain Liverpool merayakan gol Cody Gakpo ke gawang Manchester United, 19 Oktober 2025. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Virgil van Dijk tidak bisa menyembunyikan amarahnya usai Liverpool dipermalukan Manchester United di kandang sendiri, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Sang kapten secara terbuka menunjuk hidung rekan-rekannya sendiri sebagai biang keladi kekalahan.

Kekalahan menyakitkan dari sang rival abadi ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi The Reds di semua kompetisi. Situasi ini jelas menyalakan alarm tanda bahaya di Anfield.

Van Dijk secara spesifik menyoroti gol kedua MU yang disebutnya sangat ceroboh. Ia juga mengkritik tajam cara bermain timnya yang dinilai terlalu terburu-buru dan tanpa kesabaran.

Meski meluapkan kekecewaan besar, bek asal Belanda itu juga menyerukan sebuah pesan penting. Ia meminta seluruh elemen klub untuk tetap bersatu di tengah periode sulit ini.

1 dari 4 halaman

Kebobolan Gol yang Ceroboh

Perebutan bola antara pemain Manchester United, Bruno Fernandes dengan pemain Liverpool, Ryan Gravenberch di laga Liga Inggris 2025-2026. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Perebutan bola antara pemain Manchester United, Bruno Fernandes dengan pemain Liverpool, Ryan Gravenberch di laga Liga Inggris 2025-2026. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Kekecewaan terbesar Virgil van Dijk tertuju pada proses gol kemenangan Manchester United yang dicetak oleh Harry Maguire. Ia merasa gol tersebut adalah buah dari kecerobohan timnya sendiri.

Menurutnya, gol itu terasa sangat menyakitkan karena terjadi setelah Liverpool bersusah payah menyamakan kedudukan. Kerja keras mereka seolah terbuang sia-sia dalam sekejap.

"Saya pikir kami kebobolan gol kedua yang sangat ceroboh," ujar Van Dijk.

"Kami bekerja sangat keras untuk kembali ke dalam permainan dan kami menciptakan peluang besar untuk mencetak gol kemenangan, tetapi jika Anda kebobolan gol kedua seperti itu, itulah bagian yang mengecewakan," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Terlalu Terburu-buru dan Tanpa Ketenangan

Selain gol spesifik tersebut, Van Dijk juga mengkritik pendekatan permainan Liverpool secara keseluruhan. Ia menuduh rekan-rekannya bermain tanpa kesabaran dan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Analisis sang kapten ini diamini oleh pundit Sky Sports, Jamie Redknapp, yang menyebut Liverpool bermain dengan aura keputusasaan. Menurutnya, tidak ada ketenangan sama sekali dalam permainan The Reds.

"Jika Anda melihat permainan secara keseluruhan, kami terlalu terburu-buru," kata Van Dijk.

"Kami masih menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol tetapi kenyataannya adalah kami kalah," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Seruan untuk Tetap Bersatu

Di tengah periode kelam yang sedang dihadapi timnya, Van Dijk sadar betul bahwa saling menyalahkan tidak akan membantu. Karena itu, ia menyerukan agar timnya menjaga soliditas.

Sang kapten meminta agar semua elemen klub, mulai dari para pemain, staf, hingga para penggemar, untuk tetap bersatu. Menurutnya, hanya dengan kebersamaan mereka bisa melewati badai ini.

"Ini adalah waktu yang menarik karena kami harus tetap bersatu," ungkapnya.

"Bukan hanya kami sebagai pemain tetapi sebagai sebuah klub dan para penggemar yang ingin kami menang," seru Van Dijk.

4 dari 4 halaman

Jaga Mentalitas dan Terus Bekerja

Menatap laga-laga berikutnya, Van Dijk menekankan pentingnya menjaga mentalitas yang benar. Ia meminta rekan-rekannya untuk saling mendukung satu sama lain, terutama ketika situasi menjadi sulit.

Ia percaya tidak ada jalan pintas untuk bangkit selain dengan terus bekerja keras di latihan. Selain itu, menjaga kepercayaan diri setinggi mungkin adalah kunci untuk kembali ke jalur kemenangan.

"Kita perlu tetap rendah hati dan terus bekerja dan menjaga kepercayaan diri kita setinggi mungkin," pesannya.

"Ketika keadaan menjadi sulit, penting bagi kita untuk menjaga mentalitas saling ada untuk satu sama lain. Ini musim yang panjang," tutup sang kapten.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL