Bola.net - - Manajer Chelsea Maurizio Sarri mengatakan ia menggeser N'Golo Kante dari posisi aslinya karena ia kurang cepat dalam mendistribusikan bola.
Kante dikenal sebagai gelandang bertahan yang ciamik. Hal itu sudah ia buktikan bersama Leicester City, di mana ia membantu klub itu meraih satu titel Premier League.
Ia juga berhasil membuktikan kelasnya setahun kemudian di Chelsea. Gelandang asal Prancis ini langsung membantu The Blues juara liga.
Semua orang makin kagum pada Kante. Sebab pada musim panas 2018 kemarin, ia membawa timnas Prancis juara Piala Dunia 2018.
Digeser Jorginho
Namun mulai musim ini, Kante digeser dari posisi favoritnya. Sarri memberikan pos itu kepada Jorginho.
Pergantian posisi ini disorot oleh banyak pihak, mulai dari fans dan media. Tekanan pada Sarri makin besar karena Chelsea mulai sering mendapat hasil-hasil negatif.
Banyak yang menyebut Jorginho kini menjadi titik lemah Chelsea. Begitu pemain asal Italia ini dimatikan, maka tim lawan bisa mengalahkan The Blues.
Karakteristik
Belakangan ini muncul kabar bahwa waktu Sarri di Stamford Bridge sudah habis. Tak lama lagi ia disebut bisa didepak jika tak kunjung mendapat hasil positif.
Saat mencari cara untuk menyelamatkan musim timnya, Sarri ditanya apakah sikap keras kepalanya memainkan Kante di luar posisi aslinya dapat membahayakan timnya. Ia lalu menjelaskan bahwa pemain berusia 27 tahun itu tidak memiliki karakteristik yang tepat untuk bermain di posisi yang ditempati Jorginho.
"Dalam posisi itu, saya ingin seorang pemain dapat menggerakkan bola dengan sangat cepat," terangnya seperti dilansir Goal International.
"Ini bukan karakteristik terbaik N'Golo. N'Golo sangat berguna bagi kita, tetapi yang ini bukan karakteristik terbaiknya," tutur Sarri.
Berita Video
Berita video Piala Presiden 2019 akan resmi bergulir pada (2/3/2019) dan ditayangkan secara langsung di Indosiar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Carabao Cup, Chelsea Tanpa Kepa?
Liga Inggris 21 Februari 2019, 14:40
-
5 Pemain yang Gagal Digaet Chelsea di Januari
Editorial 21 Februari 2019, 14:24
-
Sarri Haramkan Chelsea Pandang Sebelah Mata Malmo
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019, 14:20
-
Maurizo Sarri Diberikan Tiga Laga Untuk Selamatkan Karirnya
Liga Inggris 21 Februari 2019, 14:00
-
Zinedine Zidane Masih Berharap Jadi Pelatih Juventus
Liga Italia 21 Februari 2019, 12:40
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR