Bola.net - - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri mengaku bahwa dirinya sendiri tak mengerti dengan jelas apakah yang dimaksud dengan istilah 'Sarriball'.
Sarriball sendiri adalah istilah yang diberikan oleh media-media Inggris terhadap gaya main yang diusung Sarri. Di Italia, gaya bermain Sarri dikenal dengan nama 'Sarrismo'.
Karakteristik Sarriball adalah tekanan tanpa henti, bek sayap yang menyerang, penguasaan bola yang dominan dan para pemainnya hanya melakukan sekali sentuhan dengan bola.
Pengakuan Sarri
Sarriball alias Sarrismo sudah diterapkan Sarri sejak dirinya masih menangani Empoli pada 2012 silam. Taktik inilah yang kemudian mengantarnya ditunjuk Napoli menjadi allenatore sebelum musim panas lalu hengkang ke Chelsea. Namun Sarri mengaku tak tahu apa itu Sarriball.
"Saya tak tahu arti dari Sarriball. Seperti yang sudah pernah saya katakan pada hari pertama saya di Inggris, saya tak tahu apa itu Sarriball," ujar Sarri seperti dikutip Goal International.
"Saya rasa kata itu berasal dari jurnalis. Di Italia, saya rasa saya tak pernah mendengarnya," tambahnya.
Kegigihan Sarri
Hasil buruk yang diraih Chelsea belakangan ini pun membuat Sarriball kena getahnya. Bahkan fans Chelsea mengecam Sarriball ketika The Blues dipermalukan Manchester United di Stamford Bridge awal pekan kemarin.
Terlepas dari hujatan yang ia terima terkait taktik yang ia usung di Chelsea, Sarri mengaku tak mempedulikannya. Sosok 60 tahun itu lebih memilih mementingkan hasil akhir.
"Saya tak tahu [apakah akan lebih mudah jika taktiknya tak memiliki nama. Saya rasa pada akhirnya yang terpenting adalah hasil akhirnya. Dalam pekerjaan saya, saya membutuhkan hasil akhir. Bukan yang lain," tegasnya.
Video Menarik
Berita video vlog kali ini laporan langsung jurnalis Bola.net, Asad Arifin, langsung dari Jerman untuk berkunjung ke markas Bayern Munchen dalam acara media visit Bundesliga.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions Jadi Kunci Pertahankan Hazard
Liga Inggris 24 Februari 2019, 22:47
-
Sarri Sendiri Mengaku Tak Tahu Arti dari Sarriball
Liga Inggris 24 Februari 2019, 17:25
-
Guardioola: Carabao Cup Krusial Bagi Manchester City
Liga Inggris 24 Februari 2019, 14:20
-
Fokus Final, Guardiola Abaikan Laga MU vs Liverpool
Liga Champions 24 Februari 2019, 14:00
-
Hasrat Besar Ross Barkley Untuk Angkat Trofi Carabao Cup
Liga Inggris 24 Februari 2019, 12:40
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR