Bola.net - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merasa kurang sreg dengan pengaplikasian video assistant referee (VAR) dalam dunia sepak bola. Ia yakin bahwa teknologi tersebut masih harus dikembangkan lagi.
VAR mulai dicanangkan pada awal 2010-an di bawah pengawasan federasi sepak bola Belanda (KNVB). Uji coba pertama dilakukan pada bulan Juli tahun 2016 lalu dalam laga persahabatan antara PSV melawan FC Eindhoven.
Teknologi ini baru digunakan dalam liga papan atas Eropa pada musim 2017/18, di mana Bundesliga dan Serie A yang pertama kali melakukannya. La Liga menyusul pada awal musim 2018/19. Liga Champions dan Premier League pun ikut menggunakannya di musi berikutnya lagi.
Setelah diperkenalkan secara perlahan-lahan, kini VAR jadi instrumen utama dalam pertandingan. Teknologi ini sangat membantu perangkat permainan, utamanya wasit, dalam membuat keputusan yang tepat.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pandangan Jurgen Klopp
Kendati demikian, penggunaan VAR masih mengundang banyak kontroversi dalam pertandingan. Beberapa pelatih kerap mengeluhkan intervensi perangkat ini, khususnya di ajang Premier League.
Pelatih Manchester CIty, Josep Guardiola, berulang kali menyatakan protes terhadap VAR. Dan baru-baru ini, Jurgen Klopp menjelaskan apa yang salah dari VAR menurut sudut pandangnya kepada This Is Anfield.
"Kesalahan yang jelas dan sudah pasti, itu tidak benar karena kesalahan apa yang jelas dan sudah pasti? Ini soal benar dan salah," ujarnya.
"Ini bukan soal kami, tapi umum. Sekarang kami memiliki siutasi, ada pelanggaran dan kemudian wasit melanjutkan permainan dan kemudian anda melihat, seluruh dunia sudah merasa jelas, tidak, itu pelanggaran," lanjutnya.
Keputusan Harusnya di Tangan Tim VAR
Klopp menyoroti fungsi pelaksana VAR. Seharusnya, mereka yang menyaksikan pertandingan dari layar bisa memiliki hak veto untuk menentukan sebuah pelanggaran atau tidak karena bisa menyaksikan kejadian secara detail.
Tapi pada praktiknya, perangkat VAR - yang juga berprofesi sebagai wasit - justru hanya bertindak sebagai pemberi saran kepada pemimpin pertandingan. Keputusan akhir selalu ada di tangan wasit.
"Kejelasan, kepastian, dan pehamaham, saya akan mengubahnya dengan segera. Satu petugas di ruangan berkata ' tidak, itu pelanggaran', bam, pelanggaran dan kembali ke tendangan bebas atau penaltim, apapun itu, cuma itu dan semuanya akan menjadi lebih mudah."
"Sekarang semuanya berpikir bahwa itu adalah kesalahan wasit, di mana itu bukan masalahnya, pertandingan terjadi begitu cepat, namun anda punya orang lain dalam ruangan yang melihatnya lebih baik dan berkata, 'tidak, saya tidak ingin melangkahi dia'." pungkasnya.
(This Is Anfield)
Baca juga:
- Sportif! Ferdinand Akui Salah Sebagai Pemain Terbaik di Premier League
- Melipir ke Yunani, Liverpool Aktif Pantau Gelandang Olympiacos
- Liverpool Siap Ambil Langkah Kejutan untuk Rekrut Vlahovic
- Kejutan! Barcelona Berminat Beli Origi dari Liverpool
- Kebangkitan Mane Diklaim Bakal Bantu Liverpool Meraih Gelar Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Florian Wirtz, Klub-Klub EPL Harus Siap Budget Segini
Liga Inggris 7 Oktober 2021, 21:00 -
Pesan Van Dijk untuk Jones di Liverpool: Yang Konsisten Ya!
Liga Inggris 7 Oktober 2021, 19:26 -
Liverpool Masih Ngotot Ingin Datangkan Bintang Red Bull Salzburg Ini
Liga Inggris 7 Oktober 2021, 19:00 -
Ramein Ah! Arsenal dan Liverpool Ikut Terjun Dalam Perburuan Florian Wirtz
Bundesliga 7 Oktober 2021, 18:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR