
Bola.net - Drama masa depan Erik Ten Hag telah berakhir. INEOS dan Direksi Manchester United memutuskan untuk mempertahankan pelatih asal Belanda tersebut.
Erik Ten Hag sudah dua musim menjadi manajer Manchester United. Namun beberapa bulan terakhir, ia ramai diberitakan akan dipecat oleh manajemen Manchester United.
Penyebabnya adalah MU Finish di peringkat delapan klasemen akhir Premier League 2023/2024. Ini merupakan finish terburuk tim berjuluk Setan Merah di era Premier League.
Itulah mengapa manajemen MU sejak tanggal 27 Mei 2024 kemarin menggelar evaluasi akhir musim. Salah satu topik utama yang dibahas adalah apakah mereka akan mempertahankan atau berpisah dengan Erik Ten Hag.
Setelah dua setengah minggu lamanya, MU akhirnya mengambil keputusan. Melalui laporan David Ornstein (The Athletic) dan Fabrizio Romano, manajemen MU memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi Erik Ten Hag melanjutkan tugasnya sebagai manajer Manchester United.
Namun apa sebenarnya pertimbangan Manchester United akhirnya mempertahankan sang pelatih? Simak selengkapnya di bawah ini.
Menang FA Cup
Alasan pertama manajemen Manchester United mempertahankan Erik Ten Hag karena keberhasilannya membawa Manchester United menjuarai FA Cup.
Kemenangan atas Manchester City di Wembley itu punya arti ganda bagi Setan Merah. Selain mereka menutup musim dengan trofi juara, mereka juga mendapatkan tiket untuk bermain di Eropa pada musim depan.
Laporan The Daily Mail menyebut bahwa andai Ten Hag kalah di Final FA Cup kemarin, manajemen MU hanya butuh satu hari untuk mengumumkan bahwa mereka memecat sang pelatih.
Faktor Cedera
Alasan kedua mengap manajemen Manchester United memutuskan untuk mempertahankan Erik Ten Hag karena faktor cedera yang menghantam Setan Merah.
Sepanjang musim 2023/2024 kemarin, ada lebih dari 60 kasus cedera yang menimpa Manchester United. Banyaknya cedera ini dianggap membuat Setan Merah kesulitan untuk mengeluarkan permainan terbaik mereka.
Laporan Manchester Evening News menyebutkan bahwa membawa MU finish di peringkat delapan dan memenangkan FA Cup itu merupakan pencapaian yang besar bagi Ten Hag di tengah-tengah badai cedera yang silih berganti. Sehingga mereka menilai pelatih asal Belanda itu layak mendapatkan kesempatan kedua.
Faktor Pemain Muda
Salah satu nilai positif terbesar yang dipertimbangkan manajemen MU saat mempertahankan Erik Ten Hag adalah kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda.
Dalam dua tahun ia menjabat, sudah ada dua pemain akademi MU yang berhasil menjadi starter reguler di tim utama MU, yaitu Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo. Sementara ada beberapa pemain muda lagi seperti Willy Kambwala dan Amad Diallo yang mulai beberapa kali bermain di tim utama MU.
Menurut laporan Fabrizio Romano, manajemen MU sangat puas akan prestasi Ten Hag ini. Penyebabnya adalah MU merupakan tim yang konsisten mengorbitkan pemain muda ke tim utama mereka, dan mereka yakin Erik Ten Hag mampu mengorbitkan lebih banyak bintang masa depan MU dari akademi mereka.
Struktur Manajemen Jelek
Laporan The Daily Mail menyebutkan juga bahwa INEOS memutuskan untuk mempertahankan Erik Ten Hag karena mereka merasa sang manajer tidak didukung oleh manajemen yang baik.
Semenjak INEOS menjadi Co-owner Manchester United, mereka melakukan perombakan besar-besaran di manajemen mereka. INEOS menunjuk CEO, Direktur Teknik, dan Direktur Olahraga yang baru, di mana nama-nama yang direkrut adalah nama-nama terbaik di bidangnya.
INEOS yakin Ten Hag bisa bekerja dengan lebih baik ketika ia mendapatkan dukungan yang bagus dari manajemen yang bagus juga. Jadi mereka ingin melihat bagaimana Ten Hag bekerja dengan struktur baru tersebut.
Suara Fans
Dalam laporan yang sama, The Daily Mail juga mengungkapkan bahwa suara fans berperan besar dalam keputusan manajemen MU mempertahankan Erik Ten Hag.
Semenjak MU berhasil memenangkan final FA Cup, mayoritas fans Manchester United menyuarakan dukungan penuh kepada sang manajer. Mereka menilai Ten Hag layak lanjut menjadi manajer Setan Merah.
INEOS menyadari bahwa mereka akan memantik amarah besar fans Setan Merah jika mereka memecat Ten Hag. Jadi suara fans itu ternyata didengar oleh manajemen MU dan dijadikan pertimbangan dalam memutuskan nasib Ten Hag.
Tidak Ada Calon yang Bagus
Laporan ESPN membeberkan sebuah fakta menarik. Mereka menyebut bahwa keputusan manajemen MU mempertahankan Erik Ten Hag karena mereka tidak menemukan kandidat yang pas.
Saat proses evaluasi berlangsung, perwakilan MU diketahui menghubungi sejumlah manajer. Nama-nama seperti Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino dan Gareth Southgate dikontak INEOS untuk dipertimbangkan sebagai pengganti Ten Hag.
Namun dari pertemuan-pertemuan tersebut, INEOS dikabarkan kurang sreg. Mereka menilai kandidat pengganti Ten Hag itu tidak lebih bagus dari manajer asal Belanda tersebut.
Sehingga daripada hanya buang-buang uang untuk bayar pesangon Ten Hag dan juga mempekerjakan manajer baru, Setan Merah memutuskan bertahan dengan sang manajer.
Respon Erik Ten Hag
Erik Ten Hag sudah dikontak oleh Manchester United terkait keputusan mereka untuk bertahan dengannya. Bagaimana respon sang pelatih?
BBC Sport melaporkan bahwa Erik Ten Hag secara garis besar senang dengan keputusan ini. Ia sejak awal berkomitmen penuh untuk melanjutkan karirnya bersama Manchester United.
Namun ia juga dikabarkan kesal karena proses ini berjalan cukup lama. Namun kini ia bisa tenang untuk mempersiapkan musim 2024/2025.
Apa yang Menunggu Erik Ten Hag Berikutnya?
Setelah dipastikan akan bertahan, ada tiga hal yang menunggu Erik Ten Hag di Manchester United.
Yang pertama adalah ia akan mendapatkan kontrak baru. Fabrizio Romano melaporkan bahwa dalam waktu dekat, manajemen MU akan bertemu dengan agen Ten Hag untuk membahas perpanjangan kontrak ini.
Yang kedua adalah Ten Hag akan berkoordinasi dengan Jason Wilcox (Dirtek MU), Matt Hargreaves (Direktur Negosiasi MU) dan Steve Brown (Kepala Pemandu Bakat MU) untuk menentukan transfer Setan Merah di musim panas ini. Menurut bocoran Romano, Ten Hag menginginkan setidaknya ada striker, gelandang, bek tengah dan bek kiri baru di timnya.
Yang ketiga adalah Ten Hag akan kembali ke Manchester pada awal Juli 2024 nanti. Ia akan mempersiapkan skuat Setan Merah untuk pra musim 2024/2025, di mana pada tanggal 15 Juli nanti mereka akan menggelar uji coba pertama mereka menghadapi Rosenborg.
Klasemen Premier League
Sumber: Fabrizio Romano, The Daily Mail, Manchester Evening News, ESPN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan MU, Aaron Wan-Bissaka Bakal Gabung AS Roma?
Liga Inggris 12 Juni 2024, 22:01 -
Manchester United Masih Penasaran dengan Ivan Toney
Liga Inggris 12 Juni 2024, 21:53 -
Para Pemain Manchester United Kaget Erik Ten Hag Tidak Jadi Dipecat
Liga Inggris 12 Juni 2024, 21:38 -
Manchester United Jajaki Transfer Dominic Calvert-Lewin
Liga Inggris 12 Juni 2024, 21:27 -
Eks Liverpool Sarankan Marcus Rashford Cabut dari Manchester United
Liga Inggris 12 Juni 2024, 21:18
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR