
Bola.net - - Manchester United menelan kekalahan pertama mereka di era Ole Gunnar Solskjaer saat melawat ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal pada pekan ke-30 Premier League 2018/19, Minggu (10/3) malam WIB kemarin. MU bermain buruk dan takluk dua gol tanpa balas.
Kekalahan tersebut terasa bak antiklimaks setelah come back dramatis MU ketika melawat ke markas PSG pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim ini. Tak disangka, permainan MU begitu buruk dan kalah jauh dari Arsenal.
Analis sepak bola Sky Sports, Graeme Souness menilai kekalahan tersebut tak lain disebabkan oleh pemain yang tertidur pada awal pertandingan. Skuat MU lengah sejak awal dan tidak tampil sebaik biasanya.
Souness percaya hal itulah yang menyebabkan kesulitan MU. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Inisiatif Arsenal
Menurut Souness, penyebab kekalahan MU tampak begitu jelas, yakni permainan yang tidak mengalir. MU pada laga tersebut bukan seperti MU dalam beberapa pekan terakhir, dan gelandang mereka jelas kalah kelas dari gelandang Arsenal.
"Arsenal memulai pertandingan dengan baik dan mengambil inisiatif. MU sering terhenti sepanjang laga. Ini bukanlah MU yang kita lihat dalam beberapa pekan terakhir, dan penyebab utamanya adalah lini tengah yang keteteran," kata Souness.
"Fred, Matic, Pogba tidak bisa mendekati gelandang-gelandang Arsenal. Saya sudah pernah mengkritik [Granit] Xhaka tetapi dia tampil luar biasa hari ini. Dia bermain seperti senior pro."
Pasif

Tak hanya itu, Souness merasa permainan MU begitu pasif pada pertandingan tersebut. Ini mengingatnya pada penampilan MU di era Mourinho, yakni ketika mereka tidak mau memulai serangan.
"MU tampil pasif. Tidak ada agresivitas dalam hal cara mereka menutup ruang gerak lawan, tidak ada. Anda bisa bicara soal taktik sampai anda mabuk tetapi itu nomor dua - jika anda menutup ruang gerak lawan, jika anda berhasil merebut bola paling pertama, tiga begitu penting taktik apa yang anda terapkan."
"Setiap pelatih selalu mengatakan: 'pastikan kita memulai pertandingan dengan tepat', sebab begitu anda kehilangan inisiatif, sulit mendapatkannya kembali. MU tidak memulai dengan baik, saya tidak melihat energi yang tinggi," tutupnya.
Berita Video
Berita video ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membawa pulang medali All England 2019 usai mengalahkan ganda Malaysia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Herrera Akan Selamanya Berterimakasih Pada Mourinho
Liga Inggris 11 Maret 2019, 22:52
-
Statistik Arsenal vs Man United, Bukti Berkembangnya The Gunners
Liga Inggris 11 Maret 2019, 22:39
-
Ramsey Puji Keberanian Aubameyang Ambil Eksekusi Penalti
Liga Inggris 11 Maret 2019, 21:40
-
Ramsey: Arsenal Masih Bisa Lebih Baik Lagi
Liga Inggris 11 Maret 2019, 21:20
-
Neville Sebut Ada yang Tidak Beres di MU
Liga Inggris 11 Maret 2019, 18:51
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR