
Bola.net - Pertandingan Brighton vs Manchester United belum lama ini menghasilkan drama di mana Neal Maupay sempat melakukan selebrasi bernada ejekan pada Setan Merah.
Pertandingan antara Brighton dengan United di Amex Stadium itu berjalan dengan dramatis. Sang tuan rumah saat itu bisa mengemas gol lebih dahulu.
Pencetak golnya adalah Maupay. Ia menjebol gawang David de Gea dari titik 12 pas. Ia kemudian menggeber selebrasi 'menangis' ala Kylian Mbappe.
Akan tetapi di akhir laga, justru Maupay yang menangis. Sebab Man United berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 2-3.
Gol pembalik kedudukan MU dicetak oleh Bruno Fernandes via titik penalti. Ironisnya, hukuman dari titik 12 pas diberikan usai Maupay dianggap melakukan handball.
Selebrasi Maupay jelas terlalu dini. Ada tempat dan waktu yang lebih baik untuk melakukan selebrasi seperti itu.
Nah, selain Maupay, ada juga pemain lain yang mengalami nasib serupa saat melawan Manchester United. Siapa saja mereka?
Simak di bawah ini Bolaneters.
Angel di Maria
Angel di Maria pernah gagal di Manchester United. Ia kemudian memutuskan pindah ke PSG pada musim panas 2015.
Pemain asal Argentina itu kemudian menyambangi Old Trafford lagi pada tahun 2019 bersama PSG di ajang Liga Champions. Kehadirannya disambut oleh cemoohan fans tuan rumah.
Angel Di Maria is enjoying his return to Old Trafford. 🐸☕️ pic.twitter.com/7LPjCW6yWy
— FOX Soccer (@FOXSoccer) February 12, 2019
Di Maria kemudian sempat mengambil botol bir yang dilempar suporter ke lapangan. Ia kemudian berpura-pura meminum isinya. Pemain kidal itu sendiri dalam mood yang sangat bagus kala itu.
Pasalnya PSG berhasil unggul 2-0. Akan tetapi di laga kedua di Paris, MU berhasil menang 3-1 berkat gol telat Marcus Rashford. Di Maria dkk pun akhirnya dipaksa angkat koper dari kompetisi UCL.
Dele Alli
Manchester United bersua dengan Tottenham di semifinal FA Cup pada tahun 2018 lalu. Saat itu MU tertinggal satu gol lebih dahulu melalui Dele Alli di menit ke-11.
Pemain timnas Inggris itu kemudian merayakan golnya dengan melakukan selebrasi Floss. Itu adalah tarian yang pastinya akan familiar di mata para penggemar game Fortnite.
@FortniteGame @dele_official @SpursOfficial Dele Alli Floss Dance 👌🏻👌🏻👌🏻 pic.twitter.com/n3VWojAdf3
— Danny Jim (@DannyJimx) April 21, 2018
Akan tetapi, MU kemudian bisa menyamakan skor melalui Alexis Sanchez 13 menit berselang. Ander Herrera kemudian menambahkan satu gol lagi dan membuat Tottenham gagal melangkah ke final.
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo adalah legenda Manchester United. Ia sempat bermain melawan Setan Merah kala membela Juventus pada tahun 2018 silam.
Saat itu ia sukses mencetak gol. Ronaldo lantas berselebrasi dengan membuka jerseynya dan memamerkan perutnya yang kotak-kotak. Ronaldo sendiri memang akhirnya meminta maaf usai melakukan selebrasi itu.
Namun pada akhirnya Ronaldo dkk terpaksa gigit jari. Pasalnya MU bisa berbalik menang dengan skor 2-1.
MU mencetak gol melalui Juan Mata. Satu gol lagi dihasilkan bunuh diri Leonardo Bonucci.
Alan Pardew
Selain pemain, ada juga pelatih yang terlalu cepat berselebrasi lawan Manchester United dan menyesal kemudian. Ia adalah Alan Pardew.
Hal itu terjadi kala Pardew menukangi Crystal Palace. Pada tahun 2016 silam, timnya bersua dengan United di final FA Cup.
What better an excuse than to relive THAT Alan Pardew dance....https://t.co/XVsvTSTmFY #WBA #bbcfootball pic.twitter.com/RQg2nyKlVi
— Match of the Day (@BBCMOTD) November 28, 2017
Saat itu Palace bisa mencetak gol lebih dahulu melalui Jason Puncheon. Pardew kemudian menari-nari bahagia.
Namun keunggulan mereka cuma bisa bertahan selama tiga menit saja berkat gol Juan Mata. Manchester United kemudian bisa membalikkan skor. Pahlawan kemenangan United kala itu adalah Jesse Lingard.
(Give Me Sport)
Jangan Lewatkan:
- Update Daftar Pemain yang Digosipkan Gabung MU Jelang Penutupan Bursa Transfer
- Manuel Neuer dan Kiper Terbaik Lainnya di Bundesliga 2020/21
- 10 Transfer Terbaik di Premier League 2020/2021 Sejauh Ini (Bagian 1)
- Luis Suarez - Lionel Messi dan 4 Bromance Terbaik di Sepak Bola
- 10 Transfer Terbaik di Premier League 2020/2021 Sejauh Ini [Bagian 2]
- 5 Rider Bersaudara yang Sukses Memenangi Balapan di Ajang Grand Prix
- Kisah Sedih Michel Essien di Real Madrid: Bikin Pesta Ultah, Cuma Dua Pemain yang Hadir
- 5 Pemain Chelsea yang Harus Buktikan diri Lawan Tottenham
- 10 Pemain Terbaik Liverpool Sepanjang Masa (Bagian 1)
- Thiago Silva dan 4 Pemain yang Menjalani Debut Horor di Klubnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ousmane Dembele ke MU? Bos Barcelona: Tergantung ...
Liga Spanyol 30 September 2020, 22:45
-
Terheran-heran Lihat Manchester United Tak Punya Sporting Director
Liga Inggris 30 September 2020, 22:30
-
Ditahan Zidane, Luka Jovic Tetap Ingin Gabung Manchester United
Liga Inggris 30 September 2020, 21:40
-
Siap Gabung Manchester United, Edinson Cavani Pasang Tarif Segini
Liga Inggris 30 September 2020, 21:00
-
Baru Beli Satu Pemain, Gary Neville Sebut Manajemen MU Memalukan!
Liga Inggris 30 September 2020, 20:40
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR