Bola.net - - Kisah Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjadi manajer Manchester United rupanya menjadi insipirasi bagi Dimitar Berbatov. Seperti Solskjaer, dia juga ingin jadi manajer United di masa yang akan datang.
Solskjaer dan Berbatov punya sebuah kesamaan. Keduanya sama-sama pernah bermain untuk United.
Bedanya, keduanya tidak bermain pada periode yang sama. Solskjaer bermain untuk Setan Merah lebih lama yakni 1996 hingga 2007. Sementara, Berbatov bergabung pada tahun 2008 dan memutuskan meninggalkan United pada tahun 2012.
Melihat jejak Solskjaer, Berbatov pun punya harapan di masa depan dia bisa menjadi manajer United. Simak harapan pria berusia 37 tahun tersebut selengkapnya di bawah ini.
Berbatov Ingin Jadi Manajer MU
Dimitar Berbatov menyelesaikan karirnya sebagai pemain pada musim 2018 ini. Sosok yang bersinar saat membela Bayer Leverkusen tersebut menyelesaikan kontrak terakhirnya dengan klub asal India Kerala Blasters pada Maret 2018 lalu.
"Seperti saya, Solskjaer juga mantan pemain sepak bola yang bermain di klub besar dan dia mendapatkan waktu istirahat yang dia butuhkan," buka Berbatov pada Betfair.
"Saya penasaran karena saya juga pernah jadi bagian dari Manchester United dan suatu hari nanti saya juga ingin menjadi manajer. Pada titik tertentu, saya juga membutuhkan waktu istirahat sepertinya," tandas top skor sepanjang masa timnas Belgia tersebut.
"Siapa yang tahu, suatu hari nanti saya bisa berkuasa di Old Trafford. Saya sedang mengejar lisensi kepelatihan dan ambisi saya besar," tegasnya.
Merintis dari Bawah
Meskipun punya ambisi besar melatih di Manchester United, Dimitar Berbatov sadar bahwa dia tidak bisa meraihnya begitu saja. Berbatov akan memulai karirnya dari bawah dengan melatih klub-klub yang lebih kecil, seperti yang dilakukan Solskjaer.
"Hanya beberapa orang saja 'yang terpilih' untuk langsung memulai di klub besar. Pep Guardiola dan Zinedine Zidane saja harus memulai dari tim muda di Barcelona dan Real Madrid sebelum akhirnya mereka meraih sukses," paparnya.
"Solskjaer mendapatkan kesempatan di United setelah melakukan pekerjaan yang bagus di Norwegia bersama Molde," tutupnya.
Berita Video
Berita video mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, mengungkapkan penyebab dirinya dan Maman Abdurrahman bisa blunder pada laga leg I Final Piala AFF 2010.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pernah Gagal di Cardiff City, Solskjaer Optimis Bisa Sukses di MU
Liga Inggris 21 Desember 2018, 19:00
-
Januari Nanti, Solskjaer Isyaratkan MU Bisa Rekrut Pemain Baru
Liga Inggris 21 Desember 2018, 18:50
-
Besut MU, Solskjaer Akui Minta Petuah Sir Alex Ferguson
Liga Inggris 21 Desember 2018, 18:40
-
Untuk Permulaan, Solskjaer Ogah Pasang Target Muluk-Muluk di MU
Liga Inggris 21 Desember 2018, 18:20
-
Solskjaer Garansi Semua Pemain MU Dapat Kesempatan
Liga Inggris 21 Desember 2018, 18:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR