
Bola.net - Sepak bola Inggris selalu menjadi arena perebutan supremasi antara klub-klub besar. Setiap trofi yang berhasil diraih memperkokoh sejarah dan prestise masing-masing klub.
Musim 2024/2025 menandai berakhirnya dominasi Manchester City di Premier League. Liverpool keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tottenham 5-1 pada akhir April.
Gelar tersebut menjadi yang ke-20 untuk Liverpool di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Kini, mereka sejajar dengan Manchester United dalam hal jumlah gelar liga terbanyak.
Namun, bagaimana posisi Liverpool jika semua trofi, bukan hanya gelar liga, dihitung? Mari kita telusuri siapa klub Inggris paling sukses sepanjang masa.
Metode Perhitungan Trofi

Dalam menentukan klub tersukses, tidak semua kompetisi dihitung. Turnamen seperti Community Shield dan Piala Dunia Antarklub tidak dimasukkan dalam perhitungan ini.
Kompetisi yang diperhitungkan adalah FA Cup, liga domestik (termasuk Premier League), League Cup, European Cup/Champions League, UEFA Cup/Europa League, Conference League, dan European Cup Winners’ Cup. Inter-Cities Fairs Cup juga dihitung meski tidak diakui UEFA.
Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Manchester City masing-masing bisa menambahkan satu trofi lagi jika Piala Dunia Antarklub dimasukkan. Namun, daftar ini mengesampingkan kompetisi tersebut.
Pimpinan Klasemen Sepanjang Masa

Liverpool memimpin dengan 47 trofi besar, meliputi 20 gelar liga, 8 FA Cup, 10 League Cup, 6 European Cup, dan 3 UEFA Cup. Manchester United menyusul di posisi kedua dengan 44 trofi besar.
Musim ini, Liverpool sebenarnya berpeluang menambah koleksi mereka di final EFL Cup, namun kalah 1-2 dari Newcastle United. Bagi Newcastle, ini menjadi trofi besar pertama sejak 1969.
Manchester United dan Chelsea juga tercatat pernah memenangkan semua tiga gelar utama Eropa. Sementara itu, Liverpool belum pernah menjuarai European Cup Winners’ Cup.
Sejarah Klasik Klub-Klub Inggris

Di awal abad ke-20, Aston Villa, Sunderland, dan Preston North End mendominasi sepak bola Inggris. Villa berhasil menambah gelar hingga akhirnya menjuarai Liga Inggris terakhir kalinya pada 1981.
Nottingham Forest juga patut dicatat berkat dua gelar European Cup pada 1979 dan 1980, meski hanya punya satu gelar liga. Leicester City bahkan baru mulai menorehkan sejarah emas pada 2016 dan 2021.
Jika menarik garis pada masa sebelum Perang Dunia II, Aston Villa unggul dengan 12 trofi besar, jauh di depan rival lainnya. Arsenal tetap konsisten bersaing hingga abad ke-21.
Dominasi di Era Modern

Jika perhitungan dimulai pasca-Perang Dunia II, Liverpool tetap unggul atas Manchester United dengan 43 trofi berbanding 41. Liverpool kehilangan empat gelar liga dari era sebelum perang.
Liverpool butuh waktu lama untuk memenangkan FA Cup pertamanya pada 1965. Terakhir kali mereka meraih FA Cup adalah pada 2022 setelah kemenangan atas Chelsea di Wembley.
Di era modern, tidak ada klub yang mampu mendominasi secara permanen. Namun, Liverpool dan Manchester United tetap berdiri lebih tinggi dibanding klub-klub lainnya.
Sumber: Opta
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klaim Wayne Rooney: Kevin De Bruyne Lebih Hebat dari Steven Gerrard!
Liga Inggris 29 April 2025, 23:46
-
Diincar MU, Liam Delap Masih Wait and See!
Liga Inggris 29 April 2025, 21:37
-
Mainnya Lagi Tokcer, MU Bakal Tetap Jual Casemiro?
Liga Inggris 29 April 2025, 21:23
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR