Bola.net - - Legenda Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengingat kembali masa-masanya saat masih berkostum setan merah. Dia pun mengklaim bahwa tidak ada pencetak gol oportunis sehebat dia pada masanya.
Berbicara pada laman resmi Manchester United, Solskjaer memuji rekan-rekan setimnya saat itu, yang membantunya meraih banyak prestasi.
Pemain berdarah Norwegia ini memang sangat populer sampai saat ini, khususnya saat dia mencetak tiga gol melawan Bayern Munchen di tahun 1999. Yang paling menarik dari Solskjaer, adalah insting predatornya di kotak penalti lawan. Sedikit saja diberi ruang, maka Solskjaer akan mudah mencetak gol.
"Meskipun saya orang yang rendah hati, saya kira tidak ada pencetak gol yang lebih hebat daripada saya. Semakin hebat para pemain di sekitar saya, maka semakin hebat pula saya," ungkap Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer
"Saya adalah pencuri gol, mencium peluang-peluan emas mencetak gol, dan saya semakin hebat saat mengenal Giggsy (Ryan Giggs), Becks (David Beckham), dan Eric Cantona, dan semua pemain hebat yang pernah bermain bersama saya. Mereka menciptakan peluang untuk saya."
Sesederhana itulah mencetak gol menurut Solskjaer, yakni mengonversi setiap peluang yang dibuat pemain lain untuknya.
"Jadi yang perlu saya lakukan hanyalah fokus dan berkonsentrasi untuk tidak menyia-nyiakan peluang itu dan mencetak gol begitu saya mendapat kesempatan. Hal itu akan membuat pelatih selalu mempertimbangkan anda untuk bermain," tutup dia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Bek Ini, Mourinho Siap Depak Shaw
Liga Inggris 9 Maret 2018, 23:50
-
Merson: MU Tidak Akan Sanggup Bendung Liverpool
Liga Inggris 9 Maret 2018, 23:30
-
Mau Varane, MU Diminta Siapkan Duit Segini
Liga Inggris 9 Maret 2018, 23:10
-
Buru Gelandang Anyar, MU Ternyata CLBK Dengan Pemain Ini
Liga Inggris 9 Maret 2018, 22:50
-
Mkhitaryan Menderita di Arsenal, Mourinho Tersenyum Bahagia
Liga Inggris 9 Maret 2018, 22:30
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR