Tottenham mengusung misi meraih kemenangan kala berhadapan dengan Liverpool. Mereka ingin meraup poin penuh agar bisa terus menekan Leicester City yang ada di puncak klasemen, sekaligus ingin menjaga jarak dengan Arsenal yang ada di peringkat ketiga.
Pertandingan tersebut berjalan dengan terbuka dan kedua tim mendapat beberapa peluang bagus untuk bisa mencetak gol. Namun pada akhirnya Liverpool lah yang bisa mencetak gol lebih dahulu via tendangan Philippe Coutinho. Spurs sendiri akhirnya membalas melalui pergerakan apik Kane di dalam kotak penalti tuan rumah.
Pasca pertandingan, penyerang asal Inggris berusia 22 tahun itu mengaku kecewa timnya hanya bisa bermain imbang lawan Liverpool.
"Saya rasa kami sungguh merasa kecewa. Kami ingin datang kemari dan meraih kemenangan dan meraih tiga poin agar bisa mengejar pemuncak klasemen. Kami berhasil membalas ketika tertinggal 1-0 dan sungguh disayangkan sekali kami tak berhasil mencetak gol kedua," keluhnya pada Sky Sports.
"Itu tadi adalah pertandingan yang berjalan terbuka dan tentang tim mana yang bisa menghadapi tekanan dengan lebih baik. Kami berdua bisa menciptakan banyak peluang dan kami sama-sama punya peluang untuk menang," tandasnya. [initial]
Baca Juga:
- Data dan Fakta Premier League: Liverpool vs Tottenham
- Prediksi Liverpool vs Tottenham 2 April 2016
- Sheringham: Alli dan Kane Dibutuhkan Manchester United
- Pochettino: Kane Layak Jadi Pemain Terbaik Premier League
- Klopp: Liverpool Harus Belajar Jadi Tim Pemenang
- Klopp Prediksi Kontra Tottenham Akan Berlangsung Sengit
- 'Spurs Lebih Tertekan Saat Lawan Liverpool'
- Hasil Pertandingan Liverpool vs Tottenham: Skor 1-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Inggris 3 April 2016, 20:37

-
Gol Kane Terjadi Karena Salah Liverpool Sendiri
Liga Inggris 3 April 2016, 20:10
-
Klop Tak Puas Liverpool Cuma Imbang Lawan Tottenham
Liga Inggris 3 April 2016, 19:39
-
Milner Desak Liverpool Agar Lebih Kejam
Liga Inggris 3 April 2016, 19:04
-
Liverpool Imbang Dengan Spurs, Milner Juga Kecewa
Liga Inggris 3 April 2016, 18:32
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR