
Bola.net - Manchester City kerepotan untuk mendulang tiga poin dari markas Leicester City pada laga pekan ke-27 Premier League, Minggu (23/2/2020) dini hari tadi. Untungnya, klub asuhan Josep Guardiola itu masih bisa meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Hasil ini kian mengukuhkan posisi the Citizens di peringkat ke-2 pada klasemen Premier League. Mereka kini unggul tujuh poin atas Leicester City yang sekarang menduduki posisi ke-3.
Perlu diketahui bahwa kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0 cukup lama. Keputusan Guardiola memasukkan Gabriel Jesus terbukti ampuh, karena penyerang asal Brasil itu menjadi pemecah kebuntuan di menit ke-80.
Dan, pertandingan kali ini juga menghasilkan sejumlah catatan penting yang patut diketahui Bolaneters sekalian. Informasi selengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.
Statistik
1. Kiper Leicester, Kasper Schmeichel, telah membuat empat kali penyelamatan penalti di ajang Premier League - satu lebih banyak dari yang pernah dibukukan oleh sang ayah, Peter, dalam sepanjang karirnya di Premier League.
2. Manchester City berhasil mencatatkan clean sheet yang kedua secara beruntun di ajang Premier League, untuk kedua kalinya pada musim ini (juga pada bulan Oktober 2019).
3. Manchester City memenangkan enam dari tujuh laga terakhirnya melawan Leicester City di liga (kalah satu), menyamai torehan pada 21 pertemuan sebelumnya.
4. Leicester City menelan tiga kekalahan dari lima laga kandang di liga (menang satu, imbang satu); mereka hanya kalah sekali dari 14 pertandingan sebelumnya yang serupa di bawah asuhan Brendan Rodgers.
5. Rodgers kalah dalam seluruh tiga pertemuan melawan Manchester City di Premier League sebagai pelatih Leicester, menyamai torehan dalam delapan laga melawan the Citizens kala masih mengasuh Swansea dan Liverpool (menang tiga, seri dua, kalah tiga).
6. Gabriel Jesus mencetak empat gol dari lima penampilan melawan Leicester City di Premier League; ia hanya meraih gol lebih banyak saat berhadapan dengan Everton dalam ajang yang sama.
7. Manchester City gagal mencetak gol dari empat peluang penalti di ajang Premier League, yang dieksekusi empat pemain berbeda (Aguero, Ilkay Gundogan, Gabriel Jesus, Raheem Sterling).
8. Manchester City melepaskan 18 tembakan di laga kali ini, terbanyak yang pernah dihadapi Leicester dalam satu laga liga di King Power Stadium sejak Manchester United (19 tembakan) pada Desember 2017.
(BBC Sport)
Baca Juga:
- Statistik Laga Olympiakos vs Arsenal: Catatan Tak Terkalahkan The Gunners di Eropa
- Statistik Laga Club Brugge vs Man United: Martial Masih Punya Pengaruh Besar
- Statistik Laga Man City vs West Ham: Guardiola Masih '100 Persen' atas The Hammers
- Statistik Laga Atletico vs Liverpool: Kesialan The Reds di Markas Lawan Berlanjut
- Statistik Laga Chelsea vs Man United: Catatan Apik 'Super Solskjaer'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid yang Terlalu Pemaaf Saat Melawan Levante
Liga Spanyol 23 Februari 2020, 20:47
-
Usai Kalah dari Levante, Ramos Minta Madrid Segera Fokus ke Man City
Liga Spanyol 23 Februari 2020, 17:43
-
Seberapa Besar Kans Raheem Sterling Tampil Melawan Real Madrid?
Liga Champions 23 Februari 2020, 15:00
-
Eden Hazard Cedera Lagi, Terancam Absen saat Hadapi Manchester City
Liga Spanyol 23 Februari 2020, 13:00
-
Statistik Laga Leicester vs Man City: Masalah Penalti The Citizens Belum Pudar
Liga Inggris 23 Februari 2020, 09:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR