
Bola.net - Jamie Carragher menegaskan Liverpool harus kembali aktif di bursa transfer Januari jika ingin menyelamatkan musim ini. Mantan bek The Reds itu melihat situasi tim sudah terlalu riskan untuk dibiarkan tanpa tambahan pemain baru.
Carragher menyoroti fakta bahwa Liverpool sudah mengeluarkan lebih dari 400 juta pounds sejak menjuarai Premier League. Meski demikian, performa di lapangan belum sejalan dengan besarnya investasi yang dikeluarkan klub.
Liverpool kini tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara, Arsenal, setelah jeda internasional. Kekalahan telak 0-3 dari Manchester City menjadi pukulan keras yang mempertegas penurunan performa mereka.
Di tengah tekanan persaingan papan atas, Carragher menilai Januari akan menjadi momen krusial bagi manajemen Liverpool. Ia percaya keputusan di bursa transfer musim dingin dapat menentukan arah perjalanan The Reds hingga akhir musim.
Krisis Performa di Tengah Belanja Besar

Liverpool memasuki jeda internasional dalam kondisi yang jauh dari ideal. Mereka sudah menelan lima kekalahan di Premier League musim ini, lebih banyak dibandingkan total kekalahan saat merebut gelar juara musim lalu.
Yang lebih mengkhawatirkan, lima kekalahan itu datang dalam enam pertandingan terakhir. Sebelumnya, The Reds hanya kalah lima kali dalam 49 pertandingan, dengan catatan 33 kemenangan dan 11 hasil imbang.
Posisi Liverpool yang kini berada di peringkat kedelapan juga menjadi sinyal bahaya. Ini adalah titik terendah mereka pada tahap musim seperti sekarang sejak April 2023.
Padahal, klub sudah mengucurkan dana sekitar 446 juta pounds untuk mendatangkan nama-nama seperti Alexander Isak, Hugo Ekitike, Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, dan Giovani Leoni di bursa transfer terakhir.
Liverpool Wajib Datangkan Bek Tengah

Di tengah situasi sulit ini, Jamie Carragher melihat lini belakang sebagai titik paling rawan. Cederanya Giovani Leoni yang mengalami cedera ligamen lutut membuat stok bek tengah Liverpool semakin menipis.
Menurut Carragher, manajemen seharusnya sudah mengantisipasi kebutuhan bek tengah sejak musim panas lalu. Kini, dengan kondisi skuad yang rapuh, ia menilai bursa transfer Januari tidak boleh dilewatkan begitu saja.
"Liverpool perlu belanja pada Januari, mereka harus membeli bek tengah, mereka seharusnya sudah membeli bek tengah pada musim panas," kata Carragher dalam dokumenter Sky Sports, Inside: Liverpool.
"Mereka tidak melakukannya, dan kemudian satu-satunya bek tengah yang mereka datangkan, Leoni, pemain muda asal Italia, terlihat fantastis pada laga yang ia mainkan, pertandingan Carabao Cup. Sayangnya, dia mengalami cedera ACL, jadi kita tidak akan melihatnya hingga musim depan."
Satu Cedera Bisa Hancurkan Musim Liverpool

Carragher menilai kondisi Liverpool saat ini sangat rapuh, terutama di jantung pertahanan. Ia memperingatkan bahwa satu cedera lagi di posisi bek tengah bisa membuat musim The Reds benar-benar berantakan.
Karena itu, ia menegaskan bahwa pergantian tahun harus dibarengi dengan langkah konkret di bursa transfer. Baginya, mendatangkan bek tengah baru bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan mendesak.
"Liverpool mungkin hanya berjarak satu cedera di posisi bek tengah dari hancurnya musim mereka, jadi mereka harus masuk ke bursa pada Januari," tegasnya.
Carragher Heran dengan Rekrutmen Isak dan Ekitike

Jamie Carragher memahami bahwa kepergian pemain penting di lini depan membuat Liverpool perlu berbelanja besar. Namun ia tetap heran dengan strategi mendatangkan dua penyerang dengan profil serupa pada waktu yang sama.
Menurutnya, keputusan memboyong Alexander Isak dan Hugo Ekitike di musim panas lalu menyisakan tanda tanya. Apalagi keduanya sama-sama beroperasi di posisi yang mirip dan harus bersaing langsung untuk satu tempat di tim utama.
"Menghabiskan banyak uang untuk Isak dan Ekitike, yang keduanya bermain di posisi yang sama, keduanya didatangkan pada musim panas yang sama, itu sedikit membuat saya menggaruk kepala," ujar Carragher.
"Ketika Anda sudah menghabiskan uang sebesar itu, dan akhirnya hanya menjadi soal siapa yang bermain sebagai starter… rasanya itu bukan gaya Liverpool, terutama jika melihat bagaimana kami menjalankan bisnis transfer dalam beberapa tahun terakhir."
Sumber: Fotmob
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Terpuruk, Saatnya Bangkit dan Selamatkan Musim
Liga Inggris 20 November 2025, 23:13
-
Kabar Baik Untuk Liverpool, Man City Dikabarkan tak Ikut Dalam Perburuan Antoine Semenyo
Liga Inggris 20 November 2025, 13:29
-
Liverpool Bisa Bernafas Lega! MU Tidak Ikut Kejar Antoine Semenyo
Liga Inggris 20 November 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Inter vs AC Milan: Cristian Chivu Tetap Teguh pada Taktik Pressing Tinggi
Liga Italia 21 November 2025, 00:44
-
Sadio Mane Bongkar Hubungannya dengan Mohamed Salah, Benarkah Tidak Harmonis?
Liga Inggris 21 November 2025, 00:33
-
Peringatan untuk Lamine Yamal: Bakat Besar, Tekanan Tidak Kecil
Liga Spanyol 20 November 2025, 23:38
-
Liverpool Terpuruk, Saatnya Bangkit dan Selamatkan Musim
Liga Inggris 20 November 2025, 23:13
-
Saatnya Trent Alexander-Arnold Jadi Penyelamat Real Madrid?
Liga Spanyol 20 November 2025, 23:04
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 20 November 2025, 21:22
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 20 November 2025, 21:16
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 20 November 2025, 21:15
-
Curacao Berpenduduk Lebih Sedikit dari Jayapura, Kini Catat Sejarah di Piala Dunia
Piala Dunia 20 November 2025, 20:51
-
Jadwal Lengkap Harley Davidson Bagger World Cup 2026
Otomotif 20 November 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56






















KOMENTAR