
Bola.net - Martin Odegaard bicara cukup banyak usai peresmian transfernya dari Real Madrid ke Arsenal, Rabu (27/1/2021) kemarin. Dia direkrut dengan skema pinjaman sampai akhir musim 2020/21 ini, tanpa opsi pembelian permanen.
Mudah membaca alasan Arsenal dan Mikel Arteta mau repot-repot merekrut Odegaard. The Gunners membutuhkan sentuhan kreativitas di lini serang, Odegaard jadi solusi terbaik untuk jangka pendek.
Sebenarnya sudah ada Emile Smith Rowe yang mulai tampil impresif, tapi Arsenal butuh lebih dari itu jika ingin mencapai empat besar musim ini.
Odegaard pun mengaku sudah lama mengikuti Arsenal, dan dia menyebut Cesc Fabregas sebagai salah satu idolanya. Apa katanya?
Mimpi jadi nyata
Pertama-tama, Odegaard menegaskan transfer ke Arsenal ini adalah mimpi yang jadi nyata. Sedari kecil dia sudah mengagumi Premier League, dan Arsenal adalah salah satu klub yang mencuri perhatiannya.
"Di Norwegia, Premier League sangatlah besar. Sejak masih kecil di sana, kami selalu menonton setiap pertandingan, saya dan teman-teman," ujar Odegaard di laman resmi Arsenal.
"Saya kira inilah liga terbesar, khususnya di Norwegia. Jadi bagi saya bermain di Premier League selalu jadi mimpi."
"Dan saya selalu menyukai cara bermain Arsenal serta segalanya soal klub. Jadi transfer ini adlaah mimpi yang jadi nyata," tutupnya.
Kagumi Fabregas
Lebih lanjut, jika bicara soal permainan khas Arsenal, Odegaard pun harus menyebut nama Cesc Fabregas, salah satu gelandang terbaik yang benar-benar menerapkan filosofi permainan Arsenal. Dia belajar banyak hal dari gelandang senior Spanyol itu.
"Ada banyak [pemain Arsenal yang saya kagumi], tapi saya kira Fabregas adalah salah satu idola ketika saya tumbuh dewasa. Khususnya dia," sambung Odegaard.
"Cara dia mengontrol pertandingan, mendikte pertandingan, kemampuannya membuat assists, juga mencetak gol. Segalanya soal permainannya."
"Saya mencoba belajar sebanyak mungkin ketika mengamati dia. Dia pernah jadi pemain top," tutupnya.
Sumber: Arsenal
Baca ini juga ya!
- 5 Pelajaran Laga Manchester United vs Sheffield: Ketika Old Trafford Kembali Angker
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League: Manchester Masih di Puncak, Tapi Bukan MU
- Man of the Match Manchester United vs Sheffield United: Oliver Burke
- 5 Biang Kerok Kekalahan MU dari Sheffield United: Fernandes 'Menghilang', Tuanzebe Ampas
- Baru Laga Pertama, Thomas Tuchel Sudah Bikin Chelsea Catat Rekor Umpan Terbanyak di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Negosiasi Kontrak Semakin Buntu, Sergio Ramos Cabut dari Real Madrid?
Liga Spanyol 28 Januari 2021, 21:20
-
Prediksi Real Madrid vs Levante 30 Januari 2021
Liga Spanyol 28 Januari 2021, 16:02
-
Sudah Punya Empat Trofi Liga Champions, Toni Kroos Inginkan yang Kelima
Liga Champions 28 Januari 2021, 07:45
-
Siapa Sih Martin Odegaard dan Pemain Seperti Apa yang Didapatkan Arsenal?
Liga Inggris 28 Januari 2021, 07:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR