
Bola.net - Bek muda Chelsea Fikayo Tomori telah sukses menembus tim utama The Blues namun ia tak berpuas diri dan kini menargetkan dirinya untuk meningkatkan performanya dan berjuang agar bisa bermain secara reguler.
Bek berusia 22 tahun itu musim lalu masih bermain di divisi Championship bersama Derby County. Dan musim ini Frank Lampard membawanya pulang ke Stamford Bridge.
Tomori tak sekedar menjadi pemain yang menggenapi skuat Chelsea. Ia ternyata mampu membuat Lampard memercayai dirinya untuk turun membela skuat utama The Blues.
Performa apiknya membuatnya mencatatkan 22 penampilan di musim 2019-20 ini. Masa depan Tomori pun nampak cerah di Chelsea.
Target Berikutnya
Fikayo Tomori tampil impresif saat masih bermain di Derby County. Ia mengatakan hal tersebut membuatnya percaya diri untuk menerima ajakan Frank Lampard bermain di skuat utama Chelsea.
“Saya ingin menantang diri saya di level berikutnya, yaitu Premier League. Saya ingin melakukannya untuk Chelsea, klub tempat saya berada sejak saya berusia delapan tahun; klub yang memenangkan Liga Champions, Liga Premier, Piala FA, semuanya," ujarnya pada situs resmi Chelsea.
“Mereka memenangkan Liga Europa pada musim sebelumnya jadi ketika saya bisa masuk ke tim itu dan menunjukkan diri saya, menunjukkan kepada manajer dan penggemar serta rekan satu tim saya, menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa bermain di level itu, itu sangat penting," serunya.
Akan tetapi Tomori menegaskan ia tak mau berpuas diri. Kini ia memiliki target baru yakni untuk terus meningkatkan performanya.
“Saya berhasil melakukan itu di game-game awal dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dan saya sudah berhasil melakukannya. Sekarang, ini hanya tentang mencoba mempertahankan level itu, tidak jatuh di bawahnya dan terus meningkatkannya," tegasnya.
Siap Bersaing
Skuat Chelsea dihuni para pemain top. Di sektor bek saja, ada nama-nama pemain seperti Antonio Rudiger, Andreas Christensen, hingga Kurt Zouma. Belum lagi sang kapten Cesar Azpilicueta yang serba bisa.
Namun Fikayo Tomori tidak gentar bersaing dengan nama-nama itu. Ia malah menyambutnya dengan tangan terbuka.
“Memiliki persaingan membantu tim untuk jadi lebih baik karena semua orang ingin bermain. Anda tahu jika Anda ingin masuk ke dalam tim maka Anda harus lebih baik daripada orang yang mendapat kepercayaan memakai jersey pada saat itu sehingga Anda harus mengambilnya dari mereka," serunya.
“Secara individual, itu memacu Anda, tetapi kemudian juga membuat tim lebih baik karena semua orang akan bermain maksimal saat mencoba masuk ke dalam tim. Ketika Anda mendapatkan tempat Anda, Anda harus bermain dengan baik untuk mempertahankan tempat Anda, jadi saya pikir kenyataan bahwa ada persaingan yang ramah berarti semua orang tahu Anda harus tampil dalam performa terbaik Anda," ujarnya.
“Jika Anda berlatih dengan baik, Anda bisa masuk tim dan jika Anda bermain dengan baik maka Anda akan tetap berada di tim. Memiliki hal itu melahirkan sifat ramah, kompetitif dan semangat yang kita miliki dan itu hanya bisa menjadi hal yang positif," tandasnya.
(chelseafc)
Baca Juga:
- MU? Chelsea? Hanya Liverpool yang Seksi di Mata Timo Werner
- Mau Jorginho, Juventus Wajib Tebus dengan Mahar Segini
- Callum Hudson-Odoi Diringkus Polisi Pukul 4 Pagi, Ada Apa Gerangan?
- Moses Merasa Terhormat Bisa Bekerja Bareng Conte
- Di Rumah Terus, Willian Bantah Sempat Kontak Dengan Mourinho
- Rooney Yakin Pogba Bakal Menggila Jika Mau Tiru Lampard
- Mayoritas Pemain Diklaim Merasa tak Nyaman untuk Kembali Lanjutkan Sisa Kompetisi Premier League
- 6 Tim Juara di Era Premier League, Manchester United Tak Tertandingi
- Bandelnya Pulisic yang tak Anggap Serius Cederanya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Louis van Gaal: Chelsea Cerdas Beli Hakim Ziyech
Liga Inggris 18 Mei 2020, 21:20
-
Sukses Tembus Skuat Utama Chelsea, Ini Target Tomori Berikutnya
Liga Inggris 18 Mei 2020, 19:45
-
Chelsea Coba Bajak Transfer Moussa Dembele ke MU
Liga Inggris 18 Mei 2020, 18:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR