Di turnamen tersebut, Szczesny sudah diusir wasit pada pertandingan pertama Polandia. Kegagalannya semakin lengkap ketika pada pertandingan ketiga posisinya di skuad utama digantikan kiper kedua Polandia, Przemyslaw Tyton.
Dan setelah menjalani musim yang hebat di Emirates Stadium, Szczesny mengakui pengalaman di Euro bukanlah hal yang menyenangkan, namun semua pengalaman tersebut suatu saat akan membantunya.
"Tentu sedikit sulit mendapat kartu merah di pertandingan pertama dan kemudian tersingkir di pertandingan ketiga. Tetapi pengalaman untuk bermain di sana memang berbeda, sesuatu yang sebelumnya belum pernah saya rasakan," ungkap kiper 22 tahun tersebut.
"Kami sudah sangat siap (di Euro), kami sudah melakukan persiapan selama empat tahun dan menurut saya itu berakhir terlalu cepat. Tapi untuk pengalaman, itu akan membuat saya dan tim secara keseluruhan menjadi lebih kuat."
Meskipun tampak menyesal, namun Szczesny masih berusaha mengambil sisi positif dari kejadian tersebut, yang menurutnya juga membuatnya semakin dewasa.
"Tentu saja, dikeluarkan adalah bagian dari proses pembelajaran bagi saya dan berharap itu tidak akan terjadi lagi. Namun ini memang membuat saya lebih dewasa," tutup Szczesny. (afc/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Szczesny Belajar Dari Kegagalan di Euro
Liga Inggris 8 Agustus 2012, 12:06
-
Huntelaar Sudah Lupakan Kegagalan di Euro
Piala Eropa 29 Juli 2012, 01:31
-
Komentar Homoseksual Cassano Berbuah Denda
Piala Eropa 21 Juli 2012, 05:30
-
Del Bosque: Ballon d'Or Bukan Hal Penting
Bola Dunia Lainnya 11 Juli 2012, 10:10
-
Neymar Puji Iniesta: Sensasional!
Bola Dunia Lainnya 10 Juli 2012, 06:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR