Tendangan Bebas Ajaib Szoboszlai Patahkan Perlawanan Arsenal di Anfield

Tendangan Bebas Ajaib Szoboszlai Patahkan Perlawanan Arsenal di Anfield
Dominik Szoboszlai berlari untuk merayakan golnya ke gawang Arsenal, Minggu (31/8/2025) (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Liverpool sekali lagi memperlihatkan kekuatan mereka di kandang sendiri dengan menundukkan Arsenal lewat skor tipis 1-0 dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu (31/8). Kemenangan ini turut mempertahankan catatan tanpa kekalahan The Reds di pembukaan musim 2025/2026.

Satu-satunya gol dalam pertandingan diciptakan oleh Dominik Szoboszlai melalui eksekusi tendangan bebas yang memukau mata. Hal itu menjadi faktor penentu dalam laga yang berlangsung sengit namun minim peluang yang benar-benar berbahaya.

Untuk Arsenal, hasil tersebut semakin memperpanjang catatan negatif mereka di Anfield. The Gunners belum pernah berhasil meraih kemenangan di markas Liverpool sejak tahun 2012.

1 dari 3 halaman

Szoboszlai Jadi Penentu

Berperan sebagai bek kanan darurat, Szoboszlai tampil memukau sebagai penyelamat tim. Tendangan bebas yang diluncurkannya pada babak kedua berhasil menerobos gawang David Raya dan memberikan keunggulan bagi Liverpool.

Gol tersebut merupakan satu-satunya momen berkelas yang sesungguhnya tercipta sepanjang 90 menit. Jalannya pertandingan lebih didominasi oleh duel-duel keras dan ketahanan defensif yang ketat dari kedua kubu.

Melalui hasil ini, anak asuh Arne Slot tidak hanya mengamankan tiga angka penting. Mereka juga memperkokoh posisi teratas klasemen dengan catatan kemenangan sempurna.

2 dari 3 halaman

Arsenal Gagal Manfaatkan Peluang

Arsenal tiba di Anfield dengan optimisme tinggi untuk mengakhiri rentetan hasil buruk, terlebih Liverpool sempat memperlihatkan kelemahan di lini pertahanan pada beberapa laga terdahulu.

Namun, ketiadaan Bukayo Saka dan Kai Havertz, ditambah keputusan mendudukkan Eberechi Eze dan Martin Odegaard di bangku cadangan, membuat kekuatan serang Arsenal menjadi tumpul.

Noni Madueke mencoba memimpin garis depan, namun Viktor Gyokeres dan Gabriel Martinelli tidak mampu menciptakan ancaman yang signifikan.

Sementara itu, situasi bola mati yang biasanya menjadi andalan utama juga dapat dinetralisir oleh benteng pertahanan yang dipimpin Virgil van Dijk.

3 dari 3 halaman

Konservatif dan Terlambat Menyerang

Dari segi taktis, Arsenal terlihat terlalu berhati-hati dalam mengembangkan permainan. Declan Rice mengambil setiap situasi bola mati dengan tempo yang sangat lambat, sementara alur bola kerap dikembalikan kepada David Raya alih-alih menekan pertahanan lawan.

Pendekatan seperti ini membuat Arsenal kehilangan kesempatan untuk menguasai ritme pertandingan. Mereka baru mulai bermain lebih agresif ketika waktu hampir habis.

Sayang sekali, transformasi strategi tersebut terlambat dilakukan. Liverpool berhasil memelihara keunggulan mereka sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL