Bola.net - Eks pelatih Matteo Guendouzi di FC Lorient yakni Bernard Casoni mengungkapkan bahwa perilaku sang pemain memang bermasalah dan harus diubah.
Guendouzi memulai karir profesionalnya sejak tahun 2016 di Lorient. Ia sebelumnya sempat menimba ilmu di akademi PSG.
Arsenal kemudian membeli Guendouzi pada musim panas 2018 lalu. Saat itu ia direkrut oleh Unai Emery, yang melabelinya sebagai pemain yang memiliki potensi besar dan bisa jadi pilar penting tim di masa depan.
Guendouzi pun kerap menjadi andalan lini tengah Arsenal. Namun baru-baru ini ia tersangkut masalah di lapangan. Di laga lawan Brighton, ia kedapatan mencekik leher Neal Maupay.
Bermasalah Sejak Lama
Perilaku bermasalah Matteo Guendouzi ini ternyata memang sudah terjadi sejak lama. Hal ini terungkap dari pengakuan mantan pelatihnya di FC Lorient, Bernard Casoni.
Menurutnya, Guendouzi memang pemain yang apik dan disiplin. Hanya saja ia sepertinya tak bisa mengatur emosinya.
"Masalah Guendouzi bukan fisik dan tidak teknis. Ini perilakunya, itu tidak baik untuk tim atau pelatih," serunya pada Freddie Paxton, via Goal.
“Hubungan saya dengannya tidak terlalu baik. Saya memilihnya untuk pertandingan di Piala Prancis melawan Nice, tetapi ia mendapat kartu kuning lebih awal. Wasit memberi tahu saya di paruh waktu untuk memperingatkan Guendouzi: satu lagi pelanggaran dan Anda diusir keluar lapangan, tetapi di babak kedua tidak ada yang berubah," bebernya.
“Saya tidak punya pilihan selain menggantikannya. Ketika saya melakukannya, ia menolak untuk menjabat tangan saya," sambung Casoni.
Bisa Sukses Asalkan Ubah Perilakunya
Bernard Casoni menambahkan, Matteo Guendouzi bisa menjadi pemain top ke depannya. Akan tetapi syaratnya hanya satu; ia harus bisa mengubah sikapnya.
“Ia menganggap pekerjaannya serius, latihannya tidak ada masalah, dan karakternya adalah selalu ingin menang," tutur Casoni.
“Terkadang ketika ia berbicara itu bagus. Tetapi kadang-kadang ia berbicara buruk. Ia terlalu banyak bicara," ujarnya.
“Bakatnya tidak dipertanyakan, bukan itu masalahnya. Ia bisa menjadi pemain top, top dan saya pikir ia masih bisa sukses di luar negeri. Terserah dirinya sendiri untuk mengubah sikapnya," tegas Casoni.
Setelah mencekik Neal Maupay, Matteo Guendouzi pun dihukum oleh Mikel Arteta. Pemain berusia 21 tahun tersebut tak lagi masuk tim Arsenal dan bahkan tak diajak latihan bersama.
(Goal)
Baca Juga:
- Diincar Arsenal, Striker asal Belanda Ini Buka Peluang untuk Pindah
- Melasnya Mesut Ozil dan 5 Pemain Top Lainnya: Terpuruk Sejak Pemain No.10 Tak Laku Lagi
- Bersama Mikel Arteta, Arsenal Diyakini Bakal Kembali ke Jalur Juara
- Daripada Jadi Virus bagi Generasi Masa Depan Arsenal, Mesut Ozil Harus Segera Didepak
- Diincar Arsenal, Pep Guardiola Indikasikan Bakal Jual John Stones
- Eddie Nketiah Dikartu Merah, Mikel Arteta: Saya Tidak Paham dengan VAR
- Fans Chelsea yang Berpesta Hingga Teori Konspirasi, Reaksi Netizen Usai Laga Arsenal vs Leicester
- 5 Hal Penting Pasca Arsenal Imbang Lawan Leicester: Bukayo Saka, Masa Depan The Gunners
- Juventus Ramaikan Perburuan Alexandre Lacazette
- 5 Alasan Mengapa Leicester City Bisa Bikin Arsenal Menangis Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ternyata, Matteo Guendouzi Memang Pemain yang Bermasalah
Liga Inggris 9 Juli 2020, 17:31 -
Arsenal Coba Tikung MU untuk Transfer Moussa Dembele
Liga Inggris 9 Juli 2020, 16:20 -
Tanpa Pemenang di Duel Arsenal vs Leicester
Galeri 9 Juli 2020, 09:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR